Berita  

Begini Nasib 2 Astronot NASA yang Terdampar di Luar Angkasa

Badan antariksa Amerika Serikat (AS), NASA, mengumumkan bahwa pesawat ulang-alik Boeing Starliner akan dipulangkan tanpa dua astronot penumpangnya kembali ke bumi. Keputusan ini diambil karena kapsul pesawat mengalami kerusakan.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Sabtu (24/8/2024), NASA menyatakan bahwa dua astronot bernama Butch Willmore dan Suni William akan tetap berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional.

Administrator NASA, Bill Nelson, mengatakan, “Penerbangan antariksa memiliki risiko, bahkan pada kondisi yang paling aman dan rutin sekalipun. Uji terbang selalu berisiko, meskipun sering dilakukan. Keputusan untuk mempertahankan Butch dan Suni di Stasiun Luar Angkasa Internasional dan membawa kembali Starliner tanpa awak adalah komitmen kami terhadap keselamatan.”

Willmore dan Williams akan melanjutkan tugas mereka sebagai bagian dari kru Ekspedisi 71/72 hingga Februari 2025. Mereka akan kembali ke Bumi dengan pesawat antariksa Dragon bersama dua anggota kru lainnya yang akan terlibat dalam misi SpaceX Crew-9.

Sementara itu, Starliner diharapkan akan kembali dari stasiun antariksa dan mendarat pada awal bulan September. NASA dan Boeing telah mengidentifikasi kebocoran helium serta masalah dengan pendorong kontrol reaksi Starliner pada tanggal 6 Juni saat pesawat mendekati stasiun antariksa.

Tim teknis telah melakukan berbagai upaya termasuk peninjauan data, pengujian penerbangan dan darat, serta tinjauan independen. Namun, ketidakpastian dan ketidaksetujuan pada rencana cadangan pengembalian astronot akhirnya membuat NASA memutuskan untuk kembali dengan penerbangan Starliner tanpa awak. Hal ini juga mengarah pada pengalihan astronot ke misi Crew-9.

Administrator asosiasi untuk Direktorat Misi Operasi Antariksa NASA, Ken Bowersox, menyatakan, “Keputusan ini tidak mudah, tetapi saya ingin memberikan apresiasi kepada tim NASA dan Boeing atas analisis yang cermat, diskusi yang transparan, dan fokus pada keselamatan selama Uji Terbang Awak.”

Mereka juga akan terus mengumpulkan data tentang Starliner selama pengembalian tanpa awak dan meningkatkan sistem untuk penerbangan ke stasiun antariksa di masa depan.

Exit mobile version