Penjualan smartphone asing, termasuk iPhone, di China meningkat 2,7% pada Juli 2024 secara tahun-ke-tahun (yoy). Hal ini menandai kebangkitan penjualan iPhone yang sempat terhambat selama beberapa kuartal.
Bahkan, pada kuartal kedua (Q2) 2024, iPhone tersingkir dari jejeran ‘Top 5’ merek HP paling laku di China. Ini merupakan sejarah baru, sebab China dikenal sebagai pasar ketiga terbesar Apple untuk pasar ponsel.
Pada Q2 2023 saja, posisi iPhone masih berada di urutan ketiga. Namun, di Q2 2024, Apple harus rela ponselnya tergeser ke posisi keenam.
Apple tidak tinggal diam. Di China, India, dan beberapa negara termasuk Indonesia, Apple memberikan diskon besar-besaran. Diskon tidak hanya untuk iPhone seri lawas, tetapi juga untuk seri iPhone 15 yang baru dirilis akhir 2023.
Kinerja smartphone asing, termasuk Apple, yang mulai bangkit di China menandai keberhasilan dalam menghadapi persaingan ketat dengan pemain lokal.
Penghitungan dari data China Academy of Information and Communications Technology (CAICT) menunjukkan ponsel asing yang terjual di China sepanjang Juli mengalami kenaikan menjadi 2,38 juta unit dibandingkan dengan 2,31 juta unit pada tahun sebelumnya.
Secara keseluruhan, penjualan ponsel di China meningkat 30,5% dari tahun sebelumnya menjadi 24,2 juta unit.
Informasi mengenai penjualan iPhone dan merek asing yang populer di China muncul menjelang peluncuran iPhone 16 pada 9 September mendatang. Hal ini menunjukkan bahwa prediksi para ahli mulai terbukti, bahwa Apple akan mulai bangkit di penghujung 2024 hingga 2025 mendatang.
Apalagi, iPhone 16 juga menawarkan peningkatan signifikan dengan memasukkan teknologi kecerdasan buatan ‘Apple Intelligence’. Hal ini diyakini akan meningkatkan minat beli masyarakat.