Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengancam akan menjebloskan CEO Meta Mark Zuckerberg ke penjara. Ancaman ini diungkapkan oleh politisi Partai Republik dalam bukunya yang berjudul “Save America”.
Trump menilai bahwa Zuckerberg berkomplot melawan dirinya selama pemilihan tahun 2020. Jika Zuckerberg melakukan hal yang sama lagi, Trump mengancam bahwa bos Facebook tersebut akan menghabiskan sisa hidupnya di penjara.
Ancaman ini merupakan serangan terbaru Trump terhadap Zuckerberg, yang sebelumnya telah dituduh melakukan intervensi dalam pemilihan presiden terakhir. Hal ini terjadi ketika Meta telah mengambil langkah-langkah untuk meyakinkan publik bahwa intervensi yang dilakukan oleh Facebook tidak akan memengaruhi kampanye tahun ini.
Trump juga menyebutkan dalam bukunya “Save America”, yang akan dirilis pada 3 September, bahwa Zuckerberg pernah datang menemui dirinya di Gedung Putih bersama sang istri untuk makan malam. Trump merasa bahwa Zuckerberg bersikap baik padanya untuk kemudian merencanakan sesuatu untuk melawan presiden.
Ancaman Trump kepada Zuckerberg juga merujuk pada sumbangan sebesar US$420 juta yang diberikan oleh Zuckerberg dan istrinya selama pemilu 2020 untuk mendanai infrastruktur pemilihan umum.
Trump sebelumnya juga pernah membuat pernyataan serupa tentang Zuckerberg, bahwa jika terpilih, ia akan mengejar “penipu pemilu” dan mengirim mereka ke penjara untuk jangka waktu yang lama.
Seorang juru bicara dari Meta belum memberikan komentar terkait ancaman tersebut. “Save America” diterbitkan oleh Winning Team Publishing, yang didirikan oleh Donald Trump Jr. dan Sergio Gor, yang merupakan sekutu Trump.
Sumber: CNBC Indonesia
