Berita  

Internet Membawa Kiamat Semakin Mendekat, Potensi Bisnis Besar Terbuka

Jakarta, CNBC Indonesia – Pusat data yang telah menjamur di seluruh dunia membuat manusia di Bumi semakin dekat dengan “kiamat” perubahan iklim akibat pemanasan global. Aktivitas manusia di internet menyumbang hingga 2,5 miliar ton emisi setara karbon dioksida dalam satu dekade.

Penelitian dari Morgan Stanley memproyeksikan bahwa pusat data milik Google, Microsoft, Meta, dan perusahaan lain di seluruh dunia diperkirakan akan memproduksi 2,5 miliar ton emisi setara karbon dioksida pada tahun 2030.

Pertumbuhan emisi gas rumah kaca tersebut dalam beberapa tahun terakhir dipercepat oleh kebutuhan komputasi untuk layanan kecerdasan buatan (AI) dan cloud yang membutuhkan banyak listrik.

Di sisi lain, perusahaan teknologi raksasa seperti Google, Microsoft, dan Meta merupakan perusahaan yang paling vokal dalam komitmennya untuk memangkas emisi gas rumah kaca. Mereka bertujuan untuk mencapai tingkat netral karbon, yang berarti menghentikan pertumbuhan emisi di pusat data pada tahun 2030.

“Ini menciptakan pasar yang sangat besar untuk solusi dekarbonisasi,” tulis Morgan Stanley dalam riset yang dikutip oleh Reuters.

Menurut riset yang sama, tingkat emisi karbon dari pusat data setara dengan 40% emisi gas rumah kaca dari seluruh Amerika Serikat dalam setahun.

Karena permintaan atas kapasitas pemrosesan data terus tumbuh dan meningkatkan konsumsi energi pusat data, industri teknologi harus meningkatkan upaya mereka melalui adopsi energi terbarukan dan peningkatan efisiensi konsumsi listrik.

Morgan Stanley menyatakan bahwa komitmen perusahaan global terhadap lingkungan akan mendorong investasi di bidang pengembangan energi bersih, peralatan yang efisien energi, dan material konstruksi hijau. Selain itu, teknologi penangkapan karbon dan pemisahan karbon dioksida juga akan menjadi fokus investasi.

**(dem/dem)**

Sumber: [CNBC Indonesia](https://cnbcindonesia.com/tech/20240821115141-39-565102/legrand-ungkap-dukungan-untuk-optimalkan-bisnis-data-center-ri)

Exit mobile version