Megatsunami terjadi di Greenland dan baru diketahui setahun setelah kejadian pada September 2023. Tanah longsor di Fjord Greenland memicu gelombang air setinggi 200 meter. Para peneliti kebingungan dengan kejadian tersebut, namun akhirnya mengetahui bahwa longsor terjadi karena perubahan iklim yang ekstrem. Diperkirakan sekitar 25 juta meter kubik batu dan es jatuh dari lereng dengan volume hampir dua kali lipat bangunan terbesar dunia. Selain itu, ada empat longsoran baru yang terjadi di lokasi tersebut.
Tim Ilmuwan Teriak Kiamat saat Megatsunami Setinggi 200 Meter Hantam Greenland
Read Also
Recommendation for You
Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengomentari kebocoran enam juta data Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)….
China terus menunjukkan bahwa mereka mampu bertahan meskipun diblokir dari teknologi chip buatan Amerika Serikat….
Badan penasihat kecerdasan buatan di PBB telah merilis laporan yang berisi 7 rekomendasi terkait adopsi…
Jakarta, CNBC Indonesia – Terdapat beberapa hal yang membuat kapasitas penyimpanan dan memori HP penuh….
Jakarta, CNBC Indonesia – Sanksi Amerika Serikat (AS) terhadap industri semikonduktor China dalam beberapa tahun…