Berita  

Joe Biden Menghambat Tanpa Hasil karena China Tidak Bergantung pada Amerika

Joe Biden Menghambat Tanpa Hasil karena China Tidak Bergantung pada Amerika

China terus menunjukkan bahwa mereka mampu bertahan meskipun diblokir dari teknologi chip buatan Amerika Serikat.

Beberapa saham perusahaan China di industri semikonduktor mengalami lonjakan pada Rabu (18/9). Hal ini terjadi karena investor melihat adanya kemajuan dalam upaya China untuk mengembangkan teknologi pembuatan chip dalam negeri.

Saham Shanghai Zhangjiang Hi-Tech Park Development dan Shanghai Highly Group, keduanya naik hingga 10% pada penutupan pasar. Sedangkan saham Sanhe Tongfei Refrigeration naik hingga 20%.

Saham Shenyang Blue Silver Industry Automation Equipment juga mengalami kenaikan sebesar 10,7%. Lonjakan ini terjadi setelah Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi Tiongkok (MIIT) merilis panduan pada 9 September yang menggalakkan penggunaan peralatan teknis domestik.

Panduan MIIT mencakup dua model mesin litografi dan merekomendasikan penggunaannya oleh organisasi yang terkait dengan negara. Peralatan pembuat chip menjadi fokus utama dalam upaya China mengembangkan industri semikonduktor domestiknya.

Industri ini menghadapi tantangan besar akibat pembatasan AS dan sekutunya dalam mengekspor peralatan canggih ke China. ASML, perusahaan Belanda yang merupakan salah satu produsen mesin litografi canggih global, telah dilarang menjual peralatannya ke China.

Dengan adanya lonjakan saham ini, China terus menunjukkan kemampuannya untuk mandiri dalam industri semikonduktor meskipun menghadapi berbagai hambatan dari luar.

Exit mobile version