Jakarta, CNBC Indonesia – Waspada saat menginap di sebuah hotel atau tempat singgah lainnya perlu dilakukan. Bukan hal baru, oknum tidak bertanggung jawab kerap ditemukan menaruh kamera tersembunyi di dalam kamar.
Melansir CNBC International, 11% penyewa rumah liburan di Amerika Serikat mengatakan mereka telah menemukan kamera tersembunyi selama menginap.
Adapun, di Korea Selatan, lebih dari 30.000 kasus perekaman dengan kamera tersembunyi dilaporkan ke polisi antara tahun 2013 dan 2018.
Lantas apa yang perlu dilakukan jika menemukan adanya kamera tersembunyi di dalam kamar hotel atau penginapan lainnya?
CEO firma konsultan keamanan Advanced Operational Concepts, Michael O’Rourke mengungkapkan setelah kamera tersembunyi ditemukan di dalam kamar, segera cabut kabelnya tanpa merusaknya. Hal itu karena firmware kamera mungkin berisi informasi pengenal, seperti kredensial masuk dan jaringan Wi-Fi yang terhubung dengannya.
O’Rourke mengatakan kamera tersembunyi yang ditemukan di kamar hotel harus dilaporkan ke resepsionis. Adapun, dia juga menyarankan untuk pindah ke hotel lain daripada meminta kamar lain.
“Begitu Anda menemukan kamera di sebuah kamar, saya tidak akan mempercayai kamar lain di seluruh hotel itu,” katanya, dilansir dari CNBC International, dikutip Sabtu (21/9/2024).
Selain itu, CEO perusahaan intelijen Global Threat Solutions, Kenneth Bombace juga menyarankan untuk melaporkan kamera tersembunyi ke polisi, meskipun hanya untuk keperluan dokumentasi, hal itu sebagai langkah antisipasi jika terjadi tuntutan hukum atau pidana.
“Anda juga dapat memberikan (laporan) ke Airbnb sehingga mereka dapat mencegah orang ini melakukannya lagi,” katanya.
Dengan begitu, para ahli mengungkapkan berbagai cara yang bisa dilakukan untuk menemukan kamera mata-mata tersembunyi di dalam kamar hotel.
Simak informasinya berikut ini:
1. Lakukan pencarian fisik
Saat mencari kamera tersembunyi, mulailah dengan area seperti kamar mandi dan kamar tidur.
Hampir semua kamera tersembunyi disembunyikan di perangkat rumah tangga, seperti lampu, termostat, dan radio jam yang terpasang, kata Bombace.
“Lihat dan cermati apakah ada yang tampak aneh, lalu periksa lebih dekat,” ujar Bombace.
Kebanyakan kamera mata-mata terhubung ke sumber listrik atau perangkat elektronik. Hal pertama yang dia lakukan di kamar tidur adalah mencabut radio jam dan menaruhnya di laci.
Bahkan, kamera yang tersembunyi dengan baik akan memiliki sedikit kaca reflektif dari lensa.
“Jika Anda menggunakan senter dan menyinarinya pada sesuatu yang menurut Anda mungkin dapat menyembunyikan kamera, Anda akan melihat pantulan di sana, yang merupakan cara yang cukup baik untuk mendeteksi apakah ada kamera,” katanya.
2. Lihat jaringan Wi-Fi
Bombace juga mengatakan kamera tersembunyi harus terhubung ke jaringan Wi-Fi lokal agar dapat dilihat dari jarak jauh.
Aplikasi pemindaian Wi-Fi seperti Fing dapat mengidentifikasi perangkat di jaringan yang merupakan kamera.
Mereka yang menyembunyikan kamera mungkin menggunakan jaringan Wi-Fi terpisah untuk melakukan streaming rekaman video langsung, tetapi aplikasi pemindaian Wi-Fi juga dapat mendeteksi berapa banyak jaringan yang ada di tempat tinggal.
“Hal berikutnya yang dapat Anda lakukan adalah mencari perangkat yang menyiarkan nama jaringannya sendiri,” katanya.
Ia merekomendasikan penggunaan aplikasi seperti WiGLE untuk menemukan perangkat yang “menyiarkan semacam nama jaringan Bluetooth dan Wi-Fi,” imbuhnya.
3. Beli detektor kamera mata-mata
Jika semuanya gagal, detektor kamera mata-mata dapat memindai frekuensi radio yang terhubung ke kamera tersembunyi. Kamera ini dapat dengan mudah dibeli secara daring dari situs belanja daring.
(dce)
Sumber: CNBC Indonesia
