Berita  

BMKG Menjelaskan Penyebab Musim Hujan Tiba Lebih Cepat di Indonesia

BMKG Menjelaskan Penyebab Musim Hujan Tiba Lebih Cepat di Indonesia

Sebagian wilayah Indonesia, termasuk Jakarta, sudah mulai diguyur hujan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap alasan musim hujan datang lebih cepat.

Deputi Bidang Klimatologi Ardhasena Sopaheluwakan mengatakan salah satu faktor yang mempercepat musim hujan di Indonesia adalah fenomena iklim La Nina.

“Jadi kalau kita lihat, memang La Nina saat ini belum terjadi, tetapi kita prediksi akan segera terjadi meskipun dengan intensitas lemah,” kata Ardhasena seperti dilansir dari CNN Indonesia, Kamis (26/9/2024).

“Ikuti juga kondisi suhu muka laut yang cukup hangat di wilayah Indonesia. Kondisi ini menyebabkan mayoritas daerah zona musim memasuki awal musim hujan lebih cepat,” tambahnya.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, juga menyampaikan bahwa sebagian wilayah Indonesia akan mengalami puncak musim hujan lebih cepat dari periode normalnya.

“Dibandingkan dengan rerata klimatologis periode 1991 hingga 2020, sebagian besar wilayah Indonesia diprediksi akan mengalami awal musim hujan yang maju atau lebih cepat sebanyak 267 zona musim atau 38 persen,” jelas Dwikorita.

Beberapa wilayah yang diprediksi mengalami musim hujan lebih cepat dari rerata klimatologisnya meliputi sebagian besar Pulau Sumatra, pesisir utara Pulau Jawa, Pulau Sulawesi, sebagian besar Pulau Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), serta sebagian besar Papua.

Puncak musim hujan diprediksi terjadi pada November 2024 hingga Februari 2025 mendatang.