Kementerian Perindustrian masih meragukan proposal investasi senilai US$100 juta dari Apple. Proposal raksasa teknologi itu belum memenuhi asas berkeadilan yang ditetapkan. Investasi tersebut akan digunakan untuk membangun development center, developer academy, dan bahkan menghasilkan komponen Airpods Max di Indonesia. Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang, menegaskan bahwa masih ada empat alasan yang harus dipertimbangkan terkait kriteria berkeadilan. Salah satunya adalah investasi Apple di negara lain seperti Vietnam dan India. Menurut Agus, ada produsen HKT lain seperti Samsung dan Xiaomi yang memberikan investasi lebih besar ke Indonesia. Kementerian Perindustrian juga berencana untuk mengajak Apple berdiskusi terkait proposal tersebut. Meskipun angka yang memenuhi asas berkeadilan telah dihitung, namun pihak Kementerian belum memberitahukannya secara publik. Semua ini dilakukan dalam upaya untuk mencari solusi yang adil dan seimbang bagi semua pihak terkait.
“Alasan Indonesia Tolak Dana Rp1,5 Triliun dari Apple”

Read Also
Recommendation for You
Pada tanggal 26 April 1986, dunia menyaksikan tragedi nuklir Chernobyl yang menewaskan sekitar 60.000 jiwa…
Sebuah penelitian terbaru dari ilmuwan Radboud University di Belanda telah mengungkap temuan mengejutkan mengenai akhir…
Perubahan Cuaca di Indonesia: Prediksi BMKG Cuaca di Indonesia dalam beberapa hari ke depan dipengaruhi…
Pemerintah Amerika Serikat telah mengumumkan perkembangan baru dalam negosiasi masa depan TikTok dengan memastikan bahwa…
CNBC Indonesia menyelenggarakan Fintech Forum dengan tema “Identitas Terverifikasi Jadi Benteng Keamanan Perbankan di Era…