Elon Musk, orang terkaya di dunia, meminta pengadilan federal untuk menghentikan OpenAI, perusahaan kecerdasan buatan AS, untuk beralih menjadi bisnis yang mencari keuntungan. Musk sendiri tengah mengembangkan perusahaannya sendiri, xAI, dalam bidang AI. Perseteruan hukum antara Musk, OpenAI, CEO Sam Altman, serta pendukung lainnya terus berlanjut. Musk menggugat OpenAI dengan alasan pelanggaran undang-undang pemerasan federal atau RICO, termasuk tuduhan melanggar undang-undang antimonopoli. OpenAI, perusahaan rintisan terbesar dalam beberapa tahun terakhir, awalnya didirikan sebagai perusahaan nirlaba sebelum berubah menjadi perusahaan terbatas. Sekarang, OpenAI sedang dalam proses restrukturisasi menjadi perusahaan konvensional yang sepenuhnya mencari laba demi menarik investor. Plan restrukturisasi ini juga mempertahankan status nirlaba OpenAI sebagai entitas terpisah.
“Elon Musk Ajukan Permohonan Larangan OpenAI – Penemuan Mencengangkan”

Read Also
Recommendation for You

Pada tanggal 26 April 1986, dunia menyaksikan tragedi nuklir Chernobyl yang menewaskan sekitar 60.000 jiwa…

Sebuah penelitian terbaru dari ilmuwan Radboud University di Belanda telah mengungkap temuan mengejutkan mengenai akhir…

Perubahan Cuaca di Indonesia: Prediksi BMKG Cuaca di Indonesia dalam beberapa hari ke depan dipengaruhi…

Pemerintah Amerika Serikat telah mengumumkan perkembangan baru dalam negosiasi masa depan TikTok dengan memastikan bahwa…

CNBC Indonesia menyelenggarakan Fintech Forum dengan tema “Identitas Terverifikasi Jadi Benteng Keamanan Perbankan di Era…