Elon Musk, orang terkaya di dunia, meminta pengadilan federal untuk menghentikan OpenAI, perusahaan kecerdasan buatan AS, untuk beralih menjadi bisnis yang mencari keuntungan. Musk sendiri tengah mengembangkan perusahaannya sendiri, xAI, dalam bidang AI. Perseteruan hukum antara Musk, OpenAI, CEO Sam Altman, serta pendukung lainnya terus berlanjut. Musk menggugat OpenAI dengan alasan pelanggaran undang-undang pemerasan federal atau RICO, termasuk tuduhan melanggar undang-undang antimonopoli. OpenAI, perusahaan rintisan terbesar dalam beberapa tahun terakhir, awalnya didirikan sebagai perusahaan nirlaba sebelum berubah menjadi perusahaan terbatas. Sekarang, OpenAI sedang dalam proses restrukturisasi menjadi perusahaan konvensional yang sepenuhnya mencari laba demi menarik investor. Plan restrukturisasi ini juga mempertahankan status nirlaba OpenAI sebagai entitas terpisah.
“Elon Musk Ajukan Permohonan Larangan OpenAI – Penemuan Mencengangkan”
Read Also
Recommendation for You
Kebocoran data atau peretasan telah menjadi masalah yang sering terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Hal…
ByteDance, perusahaan asal China yang merupakan pemilik TikTok, telah mengalokasikan lebih dari 150 miliar yuan…
Anggota DPR Amerika Serikat mengaku bingung dengan proposal terbaru Donald Trump untuk menyelamatkan TikTok dengan…