Berita  

“Mengapa Mimpi Besar Revolusi AI Meleset?”

“Mengapa Mimpi Besar Revolusi AI Meleset?”

Demam kecerdasan buatan (AI) mulai merebak dua tahun lalu, namun dampaknya belum terlihat sesuai ekspektasi. Meskipun demikian, prediksi perubahan ekonomi yang disebabkan AI belum benar-benar terwujud seperti yang diharapkan. Bahkan, investasi AI dalam produksi barang dan jasa hanya dilakukan oleh 6% bisnis, menurut data dari Biro Sensus Amerika yang dikutip oleh The Economist. Pertumbuhan output dan produktivitas tenaga kerja juga masih jauh di bawah puncak era komputer pada tahun 1990-an.

Pelajaran dari era komputer dapat memberikan penjelasan tentang mengapa AI sejauh ini belum memenuhi janjinya. Sebelumnya, prediksi tentang transformasi ekonomi oleh komputer juga terbukti lambat terwujud. Robert Solow, penerima Nobel, bahkan pernah menyindir bahwa era komputer tidak terlihat dari statistik produktivitas. Baru pada akhir tahun 1990-an, perkembangan ekonomi terjadi setelah perusahaan meningkatkan investasi dalam teknologi informasi.

Namun, saat ini, investasi dalam peralatan pemrosesan informasi dan perangkat lunak AI tidak terlalu mengesankan. Investasi dalam perangkat lunak sudah dikemas sebelumnya dan sistem AI khusus masih relatif rendah. Begitu juga dengan penurunan harga perangkat keras dan perangkat lunak komputer yang tidak sebanding dengan era komputer sebelumnya. Parantara perangkat AI juga cenderung menaikkan harga, bahkan ketika teknologi yang digunakan semakin murah.

Perusahaan masih terbatas dalam menerapkan AI, kebanyakan hanya dalam kasus tertentu seperti deteksi penipuan oleh perusahaan jasa keuangan. Infrastruktur data yang dibutuhkan untuk melatih model khusus perusahaan juga rendah. Untuk benar-benar meraih potensi AI, perubahan yang lebih mendasar perlu dilakukan. Dalam hal ini, mengutip ekonom Rudi Dornbusch, bahwa di ekonomi, segala sesuatu berjalan lebih lambat dari yang diinginkan, lalu lebih cepat dari yang diharapkan. AI mungkin akan memberikan pertumbuhan produktivitas yang luar biasa, tetapi saat ini masih jauh dari keberhasilan era komputer pada tahun 1990-an.