Industri telekomunikasi mengalami perkembangan seiring dengan digitalisasi yang terjadi. Sektor telekomunikasi diprediksi dapat memberikan dampak positif pada industri secara keseluruhan. Presiden Direktur Smartfren, Merza Fachys, menyatakan bahwa perkembangan industri telekomunikasi tidak hanya terbatas pada bisnis data internet yang besar. Saat ini, telekomunikasi juga berkaitan erat dengan bisnis digital yang diprediksi akan terus berkembang di masa mendatang.
Menurut Merza, fokus pada bisnis digital dapat mendongkrak pertumbuhan industri telekomunikasi, berbeda dengan bisnis gigabyte yang memiliki pembatasan dalam perkembangannya. Hal ini menunjukkan bahwa tren industri telekomunikasi juga dipengaruhi oleh teknologi baru seperti Artificial Intelligence dan big data, yang mampu memberikan dampak positif pada pendapatan operator.
Berita terbaru mengenai merger antara Smartfren dan XL Axiata menjadi XL Smart juga menjadi sorotan. Meskipun proses merger masih berlangsung, namun ketiga produk yaitu XL, Axis, dan Smartfren akan tetap dipertahankan walaupun telah menjadi satu perusahaan. Merza juga menyatakan bahwa segmentasi produk-produk tersebut kemungkinan akan diatur ulang ke depannya, menjadikan merger ini sebagai langkah strategis untuk mengoptimalkan potensi pasar.
Dengan perkembangan industri telekomunikasi yang semakin berkembang, perusahaan-perusahaan di sektor ini terus berupaya untuk mengikuti tren digital dan teknologi baru guna memperkuat kehadiran online mereka. Semakin banyak inovasi dan integrasi teknologi yang dilakukan, semakin besar peluang untuk pertumbuhan dan keberlangsungan bisnis di era digital ini.
