Ilustrasi Pemetaan Ionosfer dengan Menggunakan Smartphone Android sebagai Sensor Navigasi
Pemetaan ionosfer penting untuk meningkatkan akurasi sistem navigasi, tetapi metode yang tersedia saat ini memiliki keterbatasan. Meskipun stasiun GNSS berbasis darat memberikan informasi tentang kandungan elektron total ionosfer (TEC), cakupannya tidak merata, menyebabkan kesenjangan besar di wilayah yang tidak terlayani.
Para peneliti dari Google Research telah mengembangkan solusi inovatif dengan menggunakan jutaan smartphone Android sebagai jaringan sensor terdistribusi. Meskipun belum seakurat instrumen tradisional, perangkat ini berhasil meningkatkan cakupan pengukuran, memberikan data ionosfer yang akurat, dan mengatasi kesenjangan infrastruktur yang ada.
Ionosfer, lapisan plasma terionisasi di atas Bumi, memengaruhi sinyal GNSS dengan kesalahan dalam penentuan posisi. Stasiun GNSS berbasis darat memiliki cakupan terbatas, membuat wilayah tertentu rentan terhadap ketidakakuratan. Penggunaan smartphone Android yang dilengkapi penerima GNSS frekuensi ganda memperluas cakupan pengukuran dan memberikan hasil yang signifikan.
Dengan menggunakan data dari jutaan perangkat, para peneliti mencapai akurasi sebanding dengan stasiun pemantauan khusus, bahkan dalam situasi seperti badai matahari dan struktur kepadatan plasma. Penggunaan API GNSS Android memfasilitasi pengumpulan data sinyal satelit untuk memperkirakan kandungan elektron total ionosfer (TEC).
Penelitian ini menunjukkan bahwa data dari smartphone kolektif mendapatkan hasil yang kuat dan diandalkan. Dibandingkan dengan metode tradisional, model TEC berbasis ponsel mampu menggandakan cakupan pengukuran ionosfer. Peta TEC yang dihasilkan membantu memetakan fenomena di berbagai wilayah yang sebelumnya tidak terjangkau.
Dengan demikian, penggunaan smartphone Android dalam pemetaan ionosfer memberikan manfaat yang signifikan terutama bagi wilayah yang jarang terlayani oleh jaringan pemantauan tradisional. Pendekatan ini menghasilkan peta TEC beresolusi tinggi secara real-time, yang mendukung peningkatan akurasi sistem navigasi.
