Industri HP global mulai menunjukkan tanda-tanda bangkit dengan pertumbuhan yang positif sepanjang tahun 2024. Menurut laporan dari firma riset Counterpoint, penjualan HP global mengalami kenaikan sebesar 4% secara tahun-ke-tahun (YoY) karena kondisi makroekonomi yang semakin membaik. Menurut Research Director Counterpoint, Tarun Pathak, tahun 2024 menjadi tahun pemulihan setelah masa sulit pada tahun 2023.
Dikatakan bahwa HP tetap menjadi produk yang penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat, dan pasar mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan sejak kuartal-IV tahun 2023. Pertumbuhan ini dipimpin oleh pasar Eropa, China, dan Amerika Latin. Samsung tetap memimpin pasar HP global sebagai ‘raja HP’, terutama berkat minat yang tinggi terhadap seri Galaxy S24 dan Galaxy A. Di bawah Samsung, Apple menempati peringkat kedua dengan pangsa pasar 18%, meskipun pertumbuhannya mengalami penurunan 2% YoY.
Xiaomi, yang berada di peringkat ke-3, mencatatkan pertumbuhan paling signifikan sebesar 12% dengan pangsa pasar 14%. Sementara Oppo mengalami penurunan yang cukup tajam sebesar 8% YoY dan Vivo menunjukkan pertumbuhan positif sebesar 9% dengan pangsa pasar 8% YoY. Meskipun pangsa pasar masih dikuasai oleh merek-merek lama, kompetisi semakin ketat dengan beberapa pabrikan Android lain seperti Huawei, Honor, dan Motorola.
Counterpoint juga menyatakan bahwa tahun 2024 akan membawa revolusi dengan hadirnya GenAI ke dalam smartphone. Meskipun volume penjualan HP mungkin tidak akan mencapai tingkat tertinggi sebelum pandemi Covid-19, tingginya minat terhadap HP premium berarti pendapatan akan terus meningkat seiring dengan kenaikan harga jual rata-rata. Penjualan HP ultra-premium, dengan harga di atas US$1000, tumbuh paling cepat pada tahun 2024 karena konsumen lebih cenderung menghabiskan lebih banyak uang untuk HP berikutnya. Selain itu, pertumbuhan pendapatan diprediksi akan terus melampaui pertumbuhan volume pada tahun 2025.
Dengan demikian, pasar HP global menunjukkan tren positif yang menjanjikan untuk tahun-tahun mendatang. Merek-merek terkemuka seperti Samsung, Apple, Xiaomi, Oppo, dan Vivo terus berusaha untuk mempertahankan kepemimpinan mereka dalam industri ini.