Berita  

“CEO HP China Mundur, Penemuan Menjanjikan di RI”

“CEO HP China Mundur, Penemuan Menjanjikan di RI”

George Zhao baru saja mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan CEO Honor. Keputusan ini datang tidak lama setelah Honor memberitahukan rencananya untuk kembali ke pasar Indonesia. Pengunduran diri Zhao disebabkan oleh alasan pribadi, dengan alasan kesehatan sebagai faktor utama. Meskipun sulit, Zhao memilih mengundurkan diri untuk istirahat, pemulihan, dan memberikan waktu lebih banyak untuk keluarganya. Penggantinya, Jian Li, yang sebelumnya menjabat sebagai manajemen senior, ditunjuk sebagai CEO Honor selanjutnya. Tugasnya adalah memperluas kehadiran dan meningkatkan kesadaran merek di luar China.

Honor, yang sebelumnya merupakan bagian dari Huawei, memisahkan diri pada tahun 2020 untuk menghindari sanksi AS yang menjadi ancaman bagi bisnis Huawei. Kembali ke pasar Indonesia setelah 6 tahun absen, Honor mengambil langkah strategis untuk menghadirkan kembali mereknya di negeri ini. Justin Li, Presiden Honor South Pacific, menjelaskan bahwa Indonesia dipilih karena merupakan pasar berpotensi besar yang belum ditelusuri sepenuhnya oleh perusahaan mereka. Dengan ekonomi yang terus berkembang dan kelas menengah yang semakin besar, Indonesia dipandang sebagai pasar yang menjanjikan untuk perusahaan teknologi.

Pasar ponsel kelas menengah ke atas di Indonesia diyakini akan semakin meningkat dalam lima tahun ke depan seiring dengan pertumbuhan kelas menengah yang pesat. Ini memberikan peluang bagi Honor untuk memperluas pasar dan menghadirkan inovasi teknologi terbaru. Meskipun kondisi pasar yang dinamis, Honor optimis dengan potensi pertumbuhan Indonesia dalam jangka panjang. Dengan pengumuman ini, Honor berharap untuk kembali meramaikan pasar gadget di Indonesia dengan produk-produk terbaru dan layanan yang inovatif.