Google menghadapi tekanan dari berbagai pihak belakangan ini. Mulai dari tuntutan anti-monopoli di beberapa negara hingga persaingan yang ketat dalam bidang kecerdasan buatan (AI). CEO Google, Sundar Pichai, mengingatkan akan tantangan besar yang akan dihadapi perusahaan ini hingga tahun 2025. Pichai menekankan urgensi dan kebutuhan untuk bergerak lebih cepat guna menghadapi momen yang krusial ini.
Tahun 2024 menjadi tahun yang penuh dengan masalah bagi Google dengan masalah monopoli pasar pencarian ilegal dan tuntutan untuk melepaskan unit browser Chrome serta mendominasi iklan online secara ilegal. Tidak hanya di AS, tetapi Google juga berurusan dengan kasus pengawasan persaingan di Inggris terkait praktik iklan yang dianggap merugikan pesaing.
Meskipun diawasi di berbagai belahan dunia, Google berkomitmen untuk tetap fokus pada pengembangan teknologi kecerdasan buatan agar tetap relevan bagi konsumen. Pichai juga menyatakan perlunya memastikan bahwa dampak teknologi yang begitu besar tersebut tidak mengganggu masyarakat lebih dari sebelumnya.
Google bersiap menghadapi tantangan global dan akan terus berinovasi dalam pengembangan AI agar dapat memberikan manfaat yang lebih besar dan memecahkan masalah pengguna. Dalam upayanya menghadapi tantangan tersebut, Google berkomitmen untuk terus mematuhi regulasi yang berlaku dan berusaha membangun kehadiran online yang kuat.