Berita  

9 Tanda Kiamat Terbaru: Ancaman Punah bagi Manusia

9 Tanda Kiamat Terbaru: Ancaman Punah bagi Manusia

Sejumlah ilmuwan dari University of British Columbia menemukan tanda-tanda kiamat yang dapat memicu kepunahan manusia. Tanda-tanda tersebut berasal dari efek pemburukan perubahan iklim. Para ilmuwan memutuskan bahwa perubahan iklim yang semakin memburuk, seperti pemanasan global, berpotensi menciptakan bakteri dan jamur yang lebih mematikan bagi hewan berdarah dingin, seperti terumbu karang, serangga, dan ikan. Dr. Kayla King dan Jingdi (Judy) Li menggabungkan 60 studi eksperimental pada hewan berdarah dingin yang terinfeksi bakteri dan jamur. Mereka menemukan bahwa hewan berdarah dingin sangat sensitif terhadap pemanasan global karena bergantung pada suhu. Studi ini mencakup 50 spesies termasuk serangga darat, ikan, moluska, dan karang, yang merupakan beberapa ekosistem dengan keanekaragaman hayati paling tinggi dan paling berisiko di planet ini. Dengan menggunakan model statistik, para peneliti menemukan bahwa hewan berdarah dingin yang terinfeksi bakteri lebih rentan terhadap kenaikan suhu lingkungan. Analisis juga menunjukkan bahwa hewan yang terinfeksi jamur patogen merasakan dampak pemanasan dalam kisaran suhu tertentu. Temuan ini menunjukkan bahwa pemanasan iklim dapat meningkatkan risiko bagi hewan berdarah dingin yang vital bagi ekosistem. Dr. Li menekankan perlunya penelitian lebih lanjut terkait dampak suhu pada hewan berdarah panas, termasuk manusia. Studi ini memberikan wawasan untuk memperkirakan risiko terhadap populasi hewan di dunia yang rentan terhadap pemanasan global dan penyakit, serta dampaknya terhadap kehidupan manusia.