Mesin pencarian Google Search, yang sangat populer selama bertahun-tahun, kini mulai ditinggalkan oleh masyarakat dunia. Perkembangan teknologi telah membawa munculnya banyak platform kompetitor, menyebabkan pangsa pasar Google turun di bawah 90% selama tiga bulan terakhir. Ini merupakan penurunan signifikan setelah laporan SearchEngineLand mengungkapkan fenomena tersebut. Meskipun pangsa pasarnya menurun, mesin pencarian seperti Bing, Yahoo, dan Yandex masih terus bertumbuh. Salah satu alasan pengguna meninggalkan Google adalah adopsi AI generatif yang menawarkan pengalaman pencarian baru yang masif. Platform seperti Perplexity dan chatbot ChatGPT milik OpenAI menjadi pilihan alternatif bagi pengguna. Selain AI generatif, kehadiran aplikasi TikTok juga menjadi faktor pengalihan pengguna dari Google Search. Aplikasi ini lebih menarik bagi pengguna dengan usia yang lebih muda, terutama Gen Z yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012. TikTok bahkan melakukan pengujian link dari aplikasinya ke Google Search dan berhasil menarik perhatian pengguna. Menurut laporan analis internet, banyak dari Gen Z lebih memilih mencari informasi seperti rekomendasi hotel dan restoran melalui TikTok daripada menggunakan Google Search. Itulah dinamika baru dalam pangsa pasar mesin pencarian yang perlu diperhatikan.
Google Mulai Ditinggalkan, Siapakah Penggantinya?

Read Also
Recommendation for You

Sebuah penelitian terbaru dari ilmuwan Radboud University di Belanda telah mengungkap temuan mengejutkan mengenai akhir…

Perubahan Cuaca di Indonesia: Prediksi BMKG Cuaca di Indonesia dalam beberapa hari ke depan dipengaruhi…

Pemerintah Amerika Serikat telah mengumumkan perkembangan baru dalam negosiasi masa depan TikTok dengan memastikan bahwa…

CNBC Indonesia menyelenggarakan Fintech Forum dengan tema “Identitas Terverifikasi Jadi Benteng Keamanan Perbankan di Era…

Penemuan objek asing yang menabrak orbit Bumi baru-baru ini telah memicu kembali spekulasi seputar keberadaan…