Teknologi kecerdasan buatan (AI) terus berkembang pesat, seperti yang terjadi dengan startup Tiongkok, DeepSeek. Aplikasi buatan DeepSeek, yang didukung oleh model terbaru DeepSeek-V3, berhasil menyalip saingannya, ChatGPT, dalam daftar aplikasi gratis teratas di App Store Apple AS. Hal ini menunjukkan bahwa karya para pengembang AI Tiongkok telah berhasil menembus pasar AS, mengguncang pandangan sebelumnya tentang dominasi AS dalam bidang AI. Meskipun ada kontrol ekspor yang diberlakukan oleh pemerintah AS terkait chip canggih untuk AI Tiongkok, DeepSeek menggunakan chip Nvidia H800 untuk pelatihan model AI mereka dengan biaya yang relatif terjangkau, yaitu kurang dari US$6 juta. Fakta ini menimbulkan spekulasi tentang efektivitas kontrol ekspor teknologi AS terhadap Tiongkok. Sejak pendirian perusahaan pada tahun 2023, DeepSeek telah menjadi sorotan industri teknologi AS karena mampu menyaingi bahkan melampaui kinerja model-model AI canggih dari AS. Ini menunjukkan kemajuan pesat dalam pengembangan AI di Tiongkok, yang semakin menarik perhatian dunia.
Penemuan AI China Mengguncang Amerika: Wawasan Terbaru

Read Also
Recommendation for You

Pria bernama Christopher Farrel Millenio Kusuma asal Yogyakarta dilaporkan hilang selama lima hari terakhir. Farrel…

Apple telah berkolaborasi dengan Alibaba untuk menghadirkan fitur kecerdasan buatan yang dikenal sebagai ‘Apple Intelligence’…

Australia, Amerika Serikat (AS), dan Inggris telah mengungkap jaringan peretas Rusia yang terlibat dengan kelompok…

Larangan iPhone 16 di Indonesia telah berdampak signifikan pada pasar smartphone untuk segmen harga premium….

Honor, produsen smartphone asal China, akan kembali ke pasar Indonesia dengan ambisi besar untuk menargetkan…