Perusahaan teknologi akuakultur eFishery mengungkapkan klarifikasi terkait utang yang telah diselesaikan kepada sejumlah bank yang menjadi krediturnya. Di bawah kepemimpinan baru, eFishery memastikan bahwa seluruh kewajiban kepada bank-bank telah dilunasi tanpa ada utang yang tersisa. Manajemen sebelumnya menggunakan pinjaman dari PT Bank DBS Indonesia, PT Bank OCBC NISP Tbk, dan PT Bank HSBC Indonesia untuk modal kerja dan ekspansi bisnis. Namun, laporan internal dan eksternal perusahaan menunjukkan perbedaan dalam pertumbuhan profit sebelum pajak. Mantan CEO eFishery, Gibran Huzaifa, dilaporkan melakukan manipulasi terhadap laporan keuangan dan klaim perusahaan. Gibran Huzaifa diganti sebagai CEO setelah dugaan fraud terungkap pada Desember 2024. Terlepas dari masalah tersebut, eFishery terus beroperasi dan mengklaim telah memenuhi kewajiban keuangan kepada bank-bank. Selengkapnya bisa dilihat dalam video di atas.
Efishery cleared all bank debts: promising discovery

Read Also
Recommendation for You

Pada tanggal 26 April 1986, dunia menyaksikan tragedi nuklir Chernobyl yang menewaskan sekitar 60.000 jiwa…

Sebuah penelitian terbaru dari ilmuwan Radboud University di Belanda telah mengungkap temuan mengejutkan mengenai akhir…

Perubahan Cuaca di Indonesia: Prediksi BMKG Cuaca di Indonesia dalam beberapa hari ke depan dipengaruhi…

Pemerintah Amerika Serikat telah mengumumkan perkembangan baru dalam negosiasi masa depan TikTok dengan memastikan bahwa…

CNBC Indonesia menyelenggarakan Fintech Forum dengan tema “Identitas Terverifikasi Jadi Benteng Keamanan Perbankan di Era…