Pemerintah Amerika Serikat masih merencanakan nasib TikTok yang belum sepenuhnya jelas. Meskipun pemblokiran TikTok yang awalnya dijadwalkan pada 19 Januari 2025 dibatalkan oleh Presiden AS, Donald Trump tetap menekankan agar layanan di bawah ByteDance dari China menyerahkan 50% kepemilikannya kepada investor AS. Baru-baru ini, Trump menandatangani perintah eksekutif untuk membentuk dana abadi atau sovereign wealth fund (SWF) hingga tahun depan dengan tujuan potensial untuk membeli TikTok. Pembentukan SWF di AS kemungkinan akan menempatkan negara tersebut bersama dengan negara lain yang sudah memiliki entitas serupa di Asia dan Timur Tengah. Pembentukan SWF ini memerlukan persetujuan dari Kongres dan diprediksi akan memberikan kontribusi signifikan dalam investasi langsung pemerintah AS. Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, menyatakan bahwa SWF akan digagas dalam waktu 12 bulan dengan tujuan untuk memonetisasi aset dari pendapatan AS guna kepentingan rakyat Amerika Serikat.
Perintah Trump: Calon Pembeli TikTok Terpilih

Read Also
Recommendation for You
Sebuah penelitian terbaru dari ilmuwan Radboud University di Belanda telah mengungkap temuan mengejutkan mengenai akhir…
Perubahan Cuaca di Indonesia: Prediksi BMKG Cuaca di Indonesia dalam beberapa hari ke depan dipengaruhi…
Pemerintah Amerika Serikat telah mengumumkan perkembangan baru dalam negosiasi masa depan TikTok dengan memastikan bahwa…
CNBC Indonesia menyelenggarakan Fintech Forum dengan tema “Identitas Terverifikasi Jadi Benteng Keamanan Perbankan di Era…
Penemuan objek asing yang menabrak orbit Bumi baru-baru ini telah memicu kembali spekulasi seputar keberadaan…