Berita  

4 Bangunan Terlihat dari Luar Angkasa

4 Bangunan Terlihat dari Luar Angkasa

Temuan menarik dari mantan Komandan Stasiun Luar Angkasa Internasional, Chris Hadfield, membantah dugaan bahwa Tembok China dapat terlihat dari luar angkasa. Dikatakan bahwa tembok besar tersebut terlalu samar karena bentuknya yang sempit dan menyesuaikan dengan kontur serta warna alami geografi sekitarnya. Meskipun begitu, para astronot yang berada di luar angkasa masih dapat melihat sejumlah bangunan di Bumi tanpa bantuan alat apapun.

Luar angkasa sendiri memiliki batas yang disebut sebagai garis karman, yakni batas antara atmosfer Bumi dan antariksa, berada 100 km di atas Bumi. Garis karman ini memungkinkan satelit untuk mengorbit Bumi tanpa masalah. Beberapa bangunan yang bisa dilihat dari antariksa antara lain Palm Jumeirah Dubai, Piramida Giza, Three Gorges Dam, dan Bingham Canyon Mine. Mulai dari pulau buatan di Dubai, piramida yang memiliki struktur masif, hingga bendungan raksasa di China, semuanya bisa terlihat dengan jelas dari garis karman.

Palm Jumeirah Dubai bahkan bisa dilihat oleh stasiun ISS dari ketinggian 400 km di atas permukaan laut, walaupun memerlukan alat bantu lensa 800 mm. Sementara untuk Piramida Giza, ada perbedaan pendapat antara astronot asal Inggris, Tim Peake, dan mantan astronot NASA, Leroy Chiao. Meski begitu, Three Gorges Dam yang menjadi fasilitas penghasil listrik terbesar di dunia dan Bingham Canyon Mine yang terletak di Utah, juga terlihat dengan jelas dari luar angkasa tanpa bantuan alat apapun. Menariknya, dengan pencahayaan dan kondisi cuaca yang baik, bangunan-bangunan tersebut bahkan bisa dilihat dengan mata telanjang. Maka dari itu, benar adanya bahwa beberapa bangunan di Bumi memang bisa terlihat dari luar angkasa, asalkan ada pada posisi yang tepat dan kondisi yang mendukung.