Berita  

Kenali Gejala Nomophobia: Waspada Warga RI!

Kenali Gejala Nomophobia: Waspada Warga RI!

HP atau smartphone telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari kita. Meskipun memiliki banyak manfaat, penggunaan smartphone yang berlebihan juga dapat menyebabkan masalah mental dan fisik. Nomophobia, atau ketakutan akan tidak memiliki atau kehilangan ponsel, dapat menjadi masalah serius bagi banyak orang. Meskipun belum diakui secara resmi sebagai gangguan mental, namun gejala nomofobia menunjukkan adanya kecemasan, gemetar, berkeringat, gelisah, dan kesulitan bernapas. Penelitian juga menunjukkan bahwa kecanduan ponsel pintar dapat memengaruhi kehidupan sosial seseorang.

Data terbaru menunjukkan bahwa Indonesia memiliki tingkat kecanduan smartphone yang tinggi. Warga Indonesia menghabiskan waktu lebih dari 6 jam setiap hari untuk menggunakan HP dan tablet, menjadi yang terbanyak di dunia. Hal ini menunjukkan bahwa banyak orang di Indonesia menghabiskan waktu yang lama di dunia digital. Meskipun ponsel pintar memudahkan kita untuk terhubung dengan orang lain dan mengerjakan berbagai hal, penting juga untuk menyadari bahaya dari penggunaan smartphone yang berlebihan.

Dengan meningkatnya prevalensi nomofobia dan kecanduan ponsel pintar, penting bagi kita untuk lebih sadar akan kebiasaan penggunaan smartphone kita. Meskipun smartphone memegang peranan penting, menjaga keseimbangan antara penggunaan teknologi dan interaksi sosial yang sehat sangatlah penting untuk kesejahteraan mental dan fisik kita. Dengan menyadari potensi bahaya dari penggunaan yang berlebihan, kita dapat lebih memperhatikan pola penggunaan smartphone dan memastikan bahwa teknologi tetap menjadi alat yang bermanfaat bagi kita, bukan menjadi beban.