Pada tahun 2025, optimisme terhadap pengembangan bisnis perusahaan rintisan di Indonesia mulai pulih, terutama dengan potensi meningkatnya pendanaan swasta untuk prospek ekonomi digital di Indonesia. Faktor bonus demografi juga turut mendukung Indonesia sebagai pasar besar bagi industri startup. Ketua Umum Asosiasi Tech Startup Indonesia (ATSINDO), Handito Joewono, percaya bahwa era “tech winter” akan berakhir dengan adanya strategi pengembangan berbasis digitalisasi, yang akan mendukung pertumbuhan kemajuan ekonomi Nasional. Selain strategi pengembangan, ATSINDO juga berharap adanya dukungan dari pemerintah dalam memperkuat pendanaan startup, salah satunya melalui peran Danantara sebagai motor pertumbuhan investasi di sektor teknologi. Untuk informasi lebih lanjut mengenai potensi peningkatan pendanaan startup, Anda bisa menyimak dialog antara Shinta Zahara dengan Ketua Umum ATSINDO, Handito Joewono dalam program Profit, CNBCIndonesia pada tanggal 18 Februari 2025.
Investasi Startup yang Menjanjikan: Cerita Ada Danantara

Read Also
Recommendation for You

Sebuah penelitian terbaru dari ilmuwan Radboud University di Belanda telah mengungkap temuan mengejutkan mengenai akhir…

Perubahan Cuaca di Indonesia: Prediksi BMKG Cuaca di Indonesia dalam beberapa hari ke depan dipengaruhi…

Pemerintah Amerika Serikat telah mengumumkan perkembangan baru dalam negosiasi masa depan TikTok dengan memastikan bahwa…

CNBC Indonesia menyelenggarakan Fintech Forum dengan tema “Identitas Terverifikasi Jadi Benteng Keamanan Perbankan di Era…

Penemuan objek asing yang menabrak orbit Bumi baru-baru ini telah memicu kembali spekulasi seputar keberadaan…