Berita  

Penemuan Xi Jinping: Surat Undangan Bikin Saham Google Rontok

Penemuan Xi Jinping: Surat Undangan Bikin Saham Google Rontok

Harga saham perusahaan teknologi raksasa China, Baidu, turun drastis di pasar finansial Hong Kong setelah petinggi perusahaan absen dalam pertemuan Presiden Xi Jinping di Beijing. Absennya Robin Li dalam simposium tersebut membuat kapitalisasi pasar Baidu di Hong Kong menyusut sebanyak US$ 2,4 miliar. Investor di China selalu memperhatikan kehadiran petinggi perusahaan dalam pertemuan dengan politisi Beijing, sehingga absennya bisa memicu spekulasi terkait hubungan perusahaan dengan pemerintah.

Pertemuan yang dihadiri oleh Jack Ma dari Alibaba dan Ren Zhengfei dari Huawei memberikan sinyal bahwa pemerintah China mendukung industri teknologi, terutama setelah periode ketatnya regulasi. Namun, Baidu sudah mengalami tekanan sejak mengumumkan rencana untuk membuka mesin pencari dengan kecerdasan buatan DeepSeek dan LLM bernama Ernie. Hal ini dianggap sebagai langkah untuk mengejar ketertinggalan dari pesaing baru dan menunjukkan bahwa Baidu mulai kehilangan keunggulannya.

Baidu telah memperkenalkan teknologi chatbot Erniebot yang menyerupai ChatGPT. Meskipun Baidu telah berusaha mengejar kemajuan dalam teknologi AI untuk mengurangi ketergantungan pada pendapatan iklan, absennya petinggi perusahaan dalam pertemuan Presiden Xi Jinping memperkuat spekulasi bahwa posisi Baidu dalam industri teknologi China sedang merosot.