China mulai ditinggal oleh sejumlah produsen dunia akibat eskalasi konflik geopolitik antara China dan Amerika Serikat (AS). Salah satunya adalah Murata Manufacturing Co, yang saat ini sedang mempertimbangkan untuk memindahkan sebagian kapasitas produksinya dari China ke India. Murata, pembuat komponen perangkat elektronik, melihat potensi pertumbuhan investasi di India dan mempertimbangkan untuk memindahkan lini produksi ke negara Bollywood tersebut. Meskipun Murata belum membangun pabrik di India, mereka telah menyewa pabrik di OneHub Chennai Industrial Park di Tamil Nadu. Mereka berencana untuk mulai mengemas dan mengirimkan kapasitor keramik pada tahun 2026 setelah menyewa senilai 1 miliar yen selama lima tahun. Langkah ini diambil oleh Murata untuk mengevaluasi permintaan jangka panjang sebelum mereka memutuskan untuk membangun pabrik baru di India. Meskipun demikian, perusahaan belum berencana untuk membangun pabrik di Amerika Serikat karena kapasitor yang dipasang telah dirakit di Asia sebelum dikirim ke negara tersebut. Sebagai salah satu pemasok komponen untuk banyak perusahaan teknologi besar seperti Apple, Samsung, Nvidia, dan Sony Group, langkah ini dapat mempengaruhi rantai pasok global mereka.
Peningkatan Ekonomi: Durian Runtuh di Negara Ini

Read Also
Recommendation for You

Sebuah penelitian terbaru dari ilmuwan Radboud University di Belanda telah mengungkap temuan mengejutkan mengenai akhir…

Perubahan Cuaca di Indonesia: Prediksi BMKG Cuaca di Indonesia dalam beberapa hari ke depan dipengaruhi…

Pemerintah Amerika Serikat telah mengumumkan perkembangan baru dalam negosiasi masa depan TikTok dengan memastikan bahwa…

CNBC Indonesia menyelenggarakan Fintech Forum dengan tema “Identitas Terverifikasi Jadi Benteng Keamanan Perbankan di Era…

Penemuan objek asing yang menabrak orbit Bumi baru-baru ini telah memicu kembali spekulasi seputar keberadaan…