Berita  

Perbandingan Harga Internet Murah 100 Mbps di RI & Negara Lain

Perbandingan Harga Internet Murah 100 Mbps di RI & Negara Lain

Pemerintah Indonesia berencana untuk membuat layanan internet lebih terjangkau bagi masyarakat. Rencana tersebut diungkapkan oleh Kementerian Komunikasi dan Digital yang sedang menyiapkan frekuensi 1,4 Ghz dengan tujuan menyediakan internet cepat dengan kecepatan hingga 100 Mbps dan dengan harga berkisar antara Rp 100 ribu hingga Rp 150 ribu. Namun, seberapa murah atau mahalnya harga internet di Indonesia jika dibandingkan dengan negara lain? Laporan Digital 2025 Global Overview menunjukkan bahwa harga internet fixed broadband di Indonesia adalah sekitar US$0,41 (Rp 6.707) per Mbps, menempatkannya sebagai peringkat ke-12 tertinggi di dunia. Beberapa negara di Asia Tenggara menawarkan harga yang lebih terjangkau, seperti Fillipina dengan harga US$0,14 (Rp 2.290) per Mbps, Malaysia dengan US$0,09 (Rp 1.472), Vietnam dengan US$0,04 (Rp 654), Singapura dengan US$0,03 (Rp 490), dan Thailand dengan US$0,02 (Rp 327) per Mbps. Di sisi lain, Uni Emirat Arab memiliki harga internet termahal mencapai US$4,31 (Rp 70.511) per Mbps, sementara harga terendah ada di Rumania dengan US$0,01 (Rp 163) per Mbps. Harga paket fixed broadband di Indonesia sekitar US$12 (Rp 196.320), sedangkan beberapa negara tetangga menawarkan harga yang lebih murah, seperti Thailand dengan US$11,6 (Rp 189.776) dan Vietnam dengan US$6,49 (Rp 106.176). Harga di Indonesia masih lebih terjangkau dibandingkan dengan Singapura sebesar US$21,32 (Rp 348.795), Fillipina US$17,33 (Rp 283.518), dan Malaysia US$14,51 (Rp 237.383). Di posisi paling atas, Uni Emirat Arab memiliki harga teratas sebesar US$85,48 (Rp 1,3 juta), sementara harga terendah tercatat di Mesir sebesar US$2,50 (Rp 40.900) dan Rumania sebesar US$1,40 (Rp 22.904). Bulgaria menjadi negara dengan harga paling murah dalam daftar dengan harga US$1,37 (Rp 22.413).