TikTok mengumumkan PHK massal yang mengenai karyawan di seluruh dunia, terutama para karyawan dalam unit keamanan yang bertanggung jawab atas moderasi konten. Kepala Operasi TikTok, Adam Presser, mengirim memo kepada staf pada Kamis (20/2/2025) untuk memberitahu keputusan ini. Proses PHK dimulai pada hari yang sama untuk tim di Asia, Eropa, Timur Tengah, dan Afrika. Langkah ini diambil dalam konteks ketidakpastian mengenai arah TikTok ke depan, terutama setelah mengalami kemunduran bulan lalu. Berbagai ancaman, termasuk undang-undang yang memaksa ByteDance untuk menjual aplikasi karena alasan keamanan nasional, telah menggantungkan nasib aplikasi tersebut. Sebelumnya, TikTok dan perusahaan teknologi lainnya dihadapkan pada tuntutan untuk meningkatkan keamanan terutama bagi pengguna anak-anak. TikTok juga telah mengurangi staf globalnya, termasuk di Malaysia, sebagai bagian dari perubahan fokus menuju penggunaan kecerdasan buatan dalam moderasi konten. Meskipun perusahaan ini memiliki ribuan profesional dalam bidang keamanan dan kepercayaan, dampak PHK massal ini masih belum dapat dipastikan.
TikTok PHK Massal: Dampak Global dan Solusi

Read Also
Recommendation for You

Perusahaan asal Amerika Serikat telah meluncurkan wahana antariksa pertama mereka untuk eksplorasi asteroid. Wahana antariksa…

Para peneliti dari China telah menemukan bahwa inti bumi mengalami perubahan rotasi yang dapat dirasakan…

Peningkatan Populeritas Ponsel 5G di Indonesia Pasar ponsel 5G di Indonesia merosot secara signifikan dalam…

Penerapan teknologi di sektor kesehatan menjadi perhatian utama pemerintah Indonesia, menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi…