Seorang lulusan sekolah jurnalis di Amerika Serikat (AS), Carla McCanna baru-baru ini mendapat tawaran pekerjaan sebagai pelatih model AI oleh perusahaan data pelatihan AI, Outlier. McCanna, lulusan dari Medill School of Journalism Northwestern University, menerima tawaran tersebut melalui Handshake, portal rekrutmen universitas. Meskipun belum memiliki pengalaman dalam bidang data, pembelajaran mesin, atau teknologi, keahlian McCanna dalam jurnalistik, menulis, penelitian, dan pengecekan fakta membuatnya cocok untuk peran tersebut.
Sebelumnya, McCanna telah melakukan magang di The Dallas Morning News dan majalah D Magazine, serta meraih gelar masternya di bidang jurnalisme. Namun, dengan kondisi industri media di AS yang sedang sulit, McCanna melihat pekerjaan sebagai jurnalis sangat sulit untuk didapat. Industri media di AS pada tahun 2024 dilaporkan sedang mengalami krisis, dengan banyak jurnalis yang di-PHK.
Meskipun awalnya mencari posisi sebagai jurnalis, McCanna melihat pekerjaan di Outlier sebagai peluang yang menarik. Dengan bayaran sekitar US$35 per jam, pekerjaan sambilan di Outlier telah menjadi sumber pendapatan utama McCanna. Banyak teman sekelasnya di Medill juga telah beralih ke pekerjaan terkait data AI untuk meningkatkan penghasilan atau menggantikan pekerjaan jurnalis yang semakin berkurang di pasar.
Outlier, platform yang dimiliki oleh Scale AI, telah menarik banyak jurnalis di AS untuk terlibat dalam pekerjaan yang berhubungan dengan data AI. Diluncurkan pada tahun 2023, Outlier melayani perusahaan-perusahaan AI terkemuka di dunia, seperti OpenAI dan Meta. Dengan kondisi industri jurnalisme yang sulit, banyak jurnalis melihat peluang baru dalam bidang data AI sebagai cara untuk mempertahankan karir mereka.