Berita  

Trump Blokir China: Penemuan Mengejutkan!

Trump Blokir China: Penemuan Mengejutkan!

Amerika Serikat (AS) di bawah kepemimpinan Donald Trump semakin agresif dalam menjatuhkan sanksi terhadap China melalui berbagai kebijakan. Selain menaikkan tarif tambahan impor barang dari China sebesar 10% dan menuntut kepemilikan saham sebesar 50% atas TikTok, AS juga menerapkan pembatasan ekspor chip dan peralatan chip canggih ke China.

Kebijakan pembatasan akses chip ke China sudah diperketat sejak pemerintahan Joe Biden, namun di bawah pemerintahan Trump, kebijakan ini terus diperkuat. Baru-baru ini, pemerintahan Trump berencana untuk kembali memperketat pembatasan semikonduktor ke China dengan tujuan menghambat perkembangan industri teknologi China secara keseluruhan.

Beberapa petinggi pemerintah AS belakangan ini diketahui bertemu dengan perwakilan Jepang dan Belanda untuk membahas pembatasan engineer Tokyo Electron dan ASML dalam mendukung pemeliharaan peralatan semikonduktor di China. Sumber dalam menyatakan bahwa beberapa pejabat pemerintahan Trump juga merencanakan pembatasan lebih lanjut terhadap jumlah dan jenis chip Nvidia yang dapat diekspor ke China tanpa lisensi.

Upaya Trump untuk mendapatkan dukungan sekutu-sekutu kunci dalam membatasi akses teknologi ke China semakin jelas. Para pemasok chip dan peralatan chip di negara sekutu diharapkan dapat ikut serta dalam memblokir akses China, seperti yang telah dilakukan oleh perusahaan Lam Research, KLA, dan Applied Materials asal AS.

Terkait dengan hal ini, juru bicara Nvidia dan Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang menolak memberikan komentar, sedangkan Tokyo Electron, ASML, Gedung Putih, dan Kementerian Perdagangan Luar Negeri Belanda belum memberikan tanggapan terkait laporan tersebut. Tindakan Trump dalam membatasi akses teknologi ke China semakin menantang dan menarik perhatian dunia internasional atas kebijakan luar negeri AS yang semakin tegas.

Source link