Berita  

Penemuan Terbaru: Bukti Keterkaitan Nenek Moyang Tumbuhan dan Hewan

Penemuan Terbaru: Bukti Keterkaitan Nenek Moyang Tumbuhan dan Hewan

Sejak lama, pertanyaan seputar evolusi selalu menarik perhatian, terutama soal yang lebih dulu antara ayam dan telur. Tantangan memecahkan misteri ini cukup memusingkan, namun sebuah penelitian akhirnya berhasil memberikan jawaban yang menarik. Konsep evolusi ini tidak hanya berlaku pada makhluk hidup bergerak seperti hewan, tetapi juga mencakup organisme tidak bergerak seperti tanaman. Dalam hal ini, fotosintesis dan metabolisme aerobik menjadi fokus utama, di mana tanaman melakukan fotosintesis untuk tumbuh dan menghasilkan oksigen, sedangkan hewan menggunakan oksigen untuk metabolisme aerobik.

Penelitian yang dilakukan oleh Felix Elling dari Departemen Bumi dan Ilmu Planet menemukan perubahan yang signifikan dalam molekul bakteri pengguna nitrogen, Nitrospirota, yang sebelumnya lebih mirip dengan yang dibutuhkan oleh tanaman untuk fotosintesis. Selain kuinon, molekul yang ada di semua jenis kehidupan, terbagi menjadi aerobik dan anaerobik, yang keduanya memiliki peran penting dalam proses kehidupan. Penemuan jenis kuinon baru, yaitu metil-plastokuinon, menjadi titik terang yang menggabungkan antara fotosintesis dan respirasi, membuka jalan bagi keberagaman kehidupan di bumi. Penemuan ini juga terkait dengan Peristiwa Oksidasi Besar yang terjadi sekitar 2,3 hingga 2,4 miliar tahun lalu, di mana peningkatan jumlah oksigen di atmosfer membuka peluang bagi organisme bernapas untuk berkembang.

Lebih lanjut, struktur kuinon dalam tubuh manusia juga menunjukkan adanya keberagaman adaptasi dalam proses evolusi. Penemuan ini membawa pengertian baru dalam menjelaskan evolusi fotosintesis dan respirasi serta peran pentingnya dalam perkembangan kehidupan di bumi. Dengan demikian, pemahaman akan evolusi makhluk hidup semakin terbuka lebar dan mendalam melalui penelitian yang terus dilakukan oleh para ilmuwan.

Source link