Eropa menjadi musuh baru Amerika Serikat (AS) di industri teknologi dengan diterapkannya aturan pembatasan teknologi di Uni Eropa. AS menganggap aturan tersebut berlebihan dan tidak mencerminkan nilai kesetaraan dan keadilan yang dijunjung. Dalam Konferensi Mobile World Congress (MWC) 2025 di Barcelona, Ketua Komisi Komunikasi Federal Amerika Serikat (FCC) Brendan Carr menegaskan bahwa ia akan membela perusahaan teknologi AS yang menjadi korban dari regulasi Uni Eropa yang bertentangan dengan nilai-nilai AS. Carr khususnya merespons Undang-Undang Layanan Digital (DSA) Uni Eropa, yang bertujuan untuk mengatasi konten ilegal dan berbahaya secara online. Menurut Carr, regulasi Eropa tersebut berpotensi merusak kebebasan berbicara dan tidak sejalan dengan komitmen perusahaan teknologi AS dalam mendukung keragaman pendapat. Ancaman terhadap regulasi Eropa ini juga pernah disuarakan sebelumnya oleh Wakil Presiden AS JD Vance dan Presiden Trump, dengan ancaman tarif sebagai bentuk protes terhadap pemerasan terhadap perusahaan teknologi AS di Eropa. Tindakan Uni Eropa sebagai respons terhadap ancaman tarif Trump juga menjadi sorotan, dengan Carr menyatakan kekhawatiran bagi perusahaan teknologi AS yang melakukan bisnis di Eropa. Penyensoran potensial yang dapat timbul dari DSA menjadi tantangan bagi tradisi kebebasan berbicara di Amerika Serikat dan komitmen perusahaan teknologi.
Ancaman Terbaru Trump, AS Mendadak Punya Musuh Baru

Read Also
Recommendation for You

Pada tanggal 26 April 1986, dunia menyaksikan tragedi nuklir Chernobyl yang menewaskan sekitar 60.000 jiwa…

Sebuah penelitian terbaru dari ilmuwan Radboud University di Belanda telah mengungkap temuan mengejutkan mengenai akhir…

Perubahan Cuaca di Indonesia: Prediksi BMKG Cuaca di Indonesia dalam beberapa hari ke depan dipengaruhi…

Pemerintah Amerika Serikat telah mengumumkan perkembangan baru dalam negosiasi masa depan TikTok dengan memastikan bahwa…

CNBC Indonesia menyelenggarakan Fintech Forum dengan tema “Identitas Terverifikasi Jadi Benteng Keamanan Perbankan di Era…