NASA Mengungkap Fakta Baru: Bumi Tidak Mengelilingi Matahari Seperti yang Dipercayai Selama Ini
Badan antariksa dan penerbangan Amerika Serikat (NASA) telah mengungkapkan fakta yang mengejutkan mengenai cara tata surya berputar. Selama ini, kita diajarkan bahwa planet Bumi dan planet lainnya mengorbit di sekeliling Matahari. Namun, NASA menjelaskan bahwa sebenarnya tidak demikian.
Menurut NASA, Tata Surya tidak bekerja dengan cara sederhana dimana planet-planet mengelilingi Matahari. Sebaliknya, terdapat hukum ketiga Kepler yang mengatur hubungan antara massa dua objek yang berputar di sekitar bintang tersebut. Massa Matahari 1.048 kali lebih besar dari massa Jupiter, namun gravitasi antara keduanya bersifat dua arah.
NASA juga menjelaskan konsep barycenter, dimana dua benda langit dengan massa yang berbeda dapat berputar di sekitar pusat massa yang sama. Dalam Tata Surya, barycenter ini umumnya berada di dekat Matahari karena massa yang paling besar. Namun, dengan adanya pengaruh Jupiter dan Saturnus, barycenter jarang terletak di dalam Matahari.
Menurut peneliti luar angkasa, objek-objek di Tata Surya mengorbit pada titik baru di luar angkasa, bukan secara langsung mengelilingi Matahari. Hal ini terkonfirmasi oleh James O’Donoghue, seorang astronom planet dan komunikator sains terkemuka. Tidak hanya planet-planet, bahkan pusat massa Tata Surya pun tidak selalu sejajar dengan Matahari.
Selain itu, fenomena ini juga terjadi pada satelit alami seperti Bulan. Meskipun memiliki jarak tertentu dari pusat Bumi, Bulan terus menjauh dan menghasilkan perubahan posisinya. Secara keseluruhan, konsep Tata Surya yang sebelumnya dipahami perlu diperbarui berdasarkan penemuan baru dari NASA.
Jadi, fakta bahwa Bumi dan planet-planet lainnya tidak mengelilingi Matahari secara langsung membawa kita pada pemahaman baru yang mengubah pandangan kita terhadap tata surya.ini turut menambah wawasan kita tentang bagaimana Tata Surya sebenarnya beroperasi dalam ruang angkasa.