Bank Indonesia telah merilis QRIS Tap, layanan terbaru yang tidak memerlukan pemindaian mulai hari ini. QRIS Tap dirancang khusus untuk transaksi di berbagai sektor seperti moda transportasi, layanan umum, rumah sakit, dan universitas. Saat ini, layanan tersebut telah bekerja sama dengan 15 Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) untuk memudahkan pengguna dalam melakukan transaksi.
Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia, Dicky Kartikoyono, menjelaskan bahwa penyesuaian perlu dilakukan oleh para PJP agar bisa membaca NFC QRIS Tap. Seluruh proses penyesuaian NFC dilakukan secara daring, tanpa perlu mengubah secara manual setiap mesin pembaca NFC.
Beberapa penyedia jasa pembayaran yang telah bermitra dengan QRIS Tap antara lain Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Mega, Bank CIMB Niaga, Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Central Asia (BCA), Bank DKI, Bank Permata, Bank Sinarmas, Bank BPD Bali, Bank NationalNobu, Gopay, ShopeePay, Dana, dan Netzme.
Untuk menggunakan layanan QRIS Tap NFC, pengguna perlu membuka aplikasi mobile banking atau aplikasi sistem pembayaran lain yang mendukung NFC di smartphone mereka. Selanjutnya, pilih menu QRIS dan fitur QRIS Tap, masukkan PIN transaksi, dekatkan smartphone ke terminal merchant, dan transaksi selesai. Dengan demikian, transaksi menjadi lebih mudah dan cepat berkat kemudahan QRIS Tap.
Seiring dengan peluncuran layanan QRIS Tap, diharapkan bahwa transaksi keuangan di Indonesia semakin meningkat dan lebih efisien. Dengan semakin banyaknya layanan pembayaran yang terhubung dengan QRIS Tap, kegiatan ekonomi di tanah air diharapkan akan semakin berkembang dan mengikuti tren digitalisasi yang saat ini sedang marak.
