Bangunan terkenal di dunia dapat terlihat dari luar angkasa, meskipun berada ratusan kilometer di atas Bumi. Salah satu contoh yang paling terkenal adalah Tembok China, tetapi sebenarnya, menurut pernyataan mantan astronot, Chris Hadfield, Tembok China tidak terlihat begitu jelas dari luar angkasa karena bentuknya yang sempit, meski panjang dan menyesuaikan dengan kondisi alam sekitarnya. Garis batas antara atmosfer Bumi dan antariksa, yang disebut Garis Karman, adalah tempat di mana satelit bisa mengorbit tanpa terbakar atau jatuh, dan berada 100 kilometer di atas Bumi.
Namun, masih ada beberapa bangunan lain yang dapat dilihat dengan jelas dari luar angkasa. Salah satunya adalah Palm Jumeirah di Dubai, yang merupakan pulau buatan dan dapat terlihat dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dengan menggunakan lensa 800 mm. Piramida Giza juga merupakan bangunan yang bisa terlihat jelas dari luar angkasa, meskipun pendapat mengenai penampakannya berbeda-beda. Three Gorges Dam di Sungai Yangtze, China, adalah bendungan terbesar di dunia yang bisa terlihat dengan mudah dari Garis Karman. Begitu juga dengan Bingham Canyon Mine di Utah, Amerika Serikat, yang merupakan tambang tembaga terbesar di dunia yang juga terlihat dari luar angkasa tanpa bantuan alat.
Dengan begitu banyak bangunan yang dapat terlihat dari luar angkasa, para astronot memang memiliki pandangan yang menakjubkan dari atas sana. Hal ini menunjukkan bahwa ada begitu banyak keajaiban dunia yang dapat dilihat dari jauh, memberikan perspektif yang unik tentang kekuatan dan keindahan bangunan manusia.