Berita  

Musuh AS Meningkat di Tangan Trump, Negara Eropa Menggema

Musuh AS Meningkat di Tangan Trump, Negara Eropa Menggema

Negara-negara di seluruh dunia mulai merasakan dampak dari kebijakan perang tarif yang dicanangkan oleh Presiden AS Donald Trump. Tidak hanya China, Rusia, dan Iran, tetapi juga negara lain seperti Kanada, Meksiko, Uni Eropa, Inggris, Brasil, dan Korea Selatan terpengaruh. Bahkan, Belanda yang sebelumnya merupakan sekutu dekat AS juga menyuarakan ketidaksetujuannya. Parlemen Belanda mendukung beberapa mosi yang mendorong pemerintah untuk mengurangi ketergantungan pada perusahaan software Amerika Serikat. Langkah-langkah yang disarankan antara lain adalah pembentukan platform layanan cloud di bawah pengawasan Belanda. Hal ini dilakukan sebagai tanggapan atas hubungan yang semakin tegang dengan AS di bawah kepemimpinan Trump. Mosi tersebut juga menyerukan pemerintah Belanda untuk mencari alternatif dari perangkat lunak AS dan memberikan perlakuan istimewa untuk perusahaan Eropa dalam tender publik. Inisiatif serupa juga dilakukan oleh puluhan perusahaan teknologi Eropa yang meminta Komisi Eropa untuk membentuk dana kedaulatan guna berinvestasi dalam teknologi Eropa, termasuk infrastruktur cloud. Para ahli teknologi Belanda, seperti Bert Hubert, juga mengingatkan pentingnya mengurangi ketergantungan terhadap AS dan mendorong pengembangan teknologi berdaulat sebagai langkah awal untuk menghadapi tekanan AS. Dalam konteks ini, Microsoft yang merupakan perusahaan teknologi AS memiliki potensi untuk menghentikan kerja sama dengan Pengadilan Kriminal Internasional yang berbasis di Belanda. Namun, baik Amazon maupun Microsoft belum memberikan tanggapan secara langsung terkait isu ini. Dengan adanya perubahan dinamika hubungan internasional, negara-negara di Eropa mulai merespons dengan langkah-langkah yang menunjukkan semangat untuk meningkatkan kedaulatan digital mereka. Tindakan-tindakan ini tidak hanya dipicu oleh kebijakan AS, tetapi juga sebagai upaya untuk membangun kemandirian teknologi yang lebih baik di masa depan.

Source link