Selama sembilan bulan terakhir, dua astronaut, Butch Wilmore dan Suni Williams, mengalami kejadian tidak terduga saat terjebak di luar angkasa. Misi lima hari yang mereka jalani berubah menjadi hampir satu tahun akibat kerusakan pada kendaraan ruang angkasa yang mereka gunakan. Meski mengalami pembatalan misi, mereka tetap menerima imbalan yang cukup besar dalam bentuk gaji astronaut NASA yang mencapai sekitar US$ 152.258 per tahun atau setara dengan Rp 2,5 miliar.
Menurut juru bicara NASA yang dilansir oleh majalah Fortune, para astronaut ini menerima gaji sebesar 40 jam per minggu tanpa adanya tambahan gaji untuk hari libur atau akhir pekan. Ditambah lagi, selama berada di luar angkasa, NASA bertanggung jawab atas biaya transportasi, penginapan, dan makanan para astronaut. Meskipun Butch Wilmore dan Suni Williams harus menghabiskan 286 hari di luar angkasa, mereka tidak menerima upah lembur atau upah bahaya.
NASA memberikan informasi bahwa para astronot mendapatkan tunjangan harian selama berada di luar angkasa, namun karena tugas mereka bersifat sementara dalam jangka panjang, jumlah tunjangan tersebut hanya sekitar US$ 5 atau sekitar Rp 82.500 per hari. Kembali ke Bumi pada Selasa, Wilmore dan Williams dikabarkan berseri-seri saat mendarat setelah menghabiskan lebih dari sembilan bulan di luar angkasa. Meskipun wajah mereka tampak mengalami perubahan fisik, keduanya menyatakan rasa bahagia atas kesempatan kembali ke Bumi setelah perjalanan yang cukup panjang.