ChatGPT, platform yang dikembangkan oleh OpenAI, mencatat rekor lonjakan pengguna global setelah merilis fitur gambar bergaya Studio Ghibli yang viral di media sosial. Hal ini menyebabkan server OpenAI mengalami kendala kapasitas karena jumlah pengguna aktif mingguan ChatGPT mencapai angka 150 juta, melebihi ekspektasi dalam satu jam. CEO OpenAI, Sam Altman, merasa kagum dengan kecepatan pertumbuhan ChatGPT yang melampaui peluncuran awal dua tahun lalu.
Selain itu, SensorTower mencatat pertumbuhan pendapatan dari langganan aplikasi, jumlah unduhan, dan pengguna aktif mingguan ChatGPT mencapai puncak tertinggi. Namun, lonjakan tajam ini juga menyebabkan gangguan teknis dan pemadaman layanan dalam seminggu terakhir dan memperlambat rilis fitur baru. Fitur baru ChatGPT memungkinkan pengguna untuk membuat ilustrasi bergaya unik ala Studio Ghibli, yang mendapat respons positif di media sosial.
Namun, popularitas fitur bergaya Ghibli ini juga menimbulkan perdebatan hukum terkait potensi pelanggaran hak cipta. Meski memperhatikan batas-batas legal AI dalam meniru karya seniman yang masih belum jelas. OpenAI masih belum memberikan pernyataan resmi terkait sumber data pelatihan model AI mereka dan potensi pelanggaran hak cipta. Komentar lawas dari pendiri Studio Ghibli, Hayao Miyazaki, juga kembali viral setelah tren ini meledak, dengan Miyazaki mengritik gambar AI dan menyatakan ketidaksukaannya terhadap teknologi tersebut.
Dengan lonjakan pengguna dan perdebatan hukum yang terjadi, ChatGPT dan fitur baru bergaya Studio Ghibli berada di pusat perhatian masyarakat dan pelaku industri teknologi. Tantangan kapasitas yang dihadapi OpenAI juga menjadi perhatian utama dalam menjaga performa sistem. Semua tren ini mencerminkan dampak yang signifikan dari adopsi teknologi AI dalam kehidupan sehari-hari, serta kerumitan dalam menyelaraskan inovasi dengan hukum hak cipta yang ada.