Berita  

Elon Musk Kritik Trump: Kontroversi di Dunia Bisnis

Elon Musk dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump terlibat renggang akibat kebijakan tarif baru yang kontroversial. Trump mengumumkan tarif baru untuk beberapa negara, termasuk Indonesia, yang membuat barang-barang impor ke AS dikenakan pajak lebih tinggi. Kebijakan ini membuat harga jual naik, yang berdampak pada perusahaan seperti Tesla yang banyak mengimpor komponen dari China.

Elon Musk menolak kebijakan tarif dan mendorong adopsi kebijakan ‘zero-tariff’ untuk mendorong perdagangan dunia. Ia berpendapat bahwa penghapusan tarif dapat menciptakan zona perdagangan bebas antara Eropa dan Amerika Utara, serta meningkatkan kebebasan orang untuk bekerja di wilayah tersebut. Musk juga membagikan klip video dari ekonom konservatif Milton Friedman yang menjelaskan pentingnya kemudahan dalam impor dan ekspor global.

Namun, kebijakan perang dagang Trump telah berdampak negatif pada banyak negara termasuk Indonesia. Pasar saham turun, termasuk saham Tesla yang mengalami penurunan hingga 37%. Meskipun Musk merupakan pendukung Trump, sikap politiknya mendukung Trump membuatnya menjadi korban boikot yang mengakibatkan penurunan nilai saham Tesla.

Dengan terus mendorong kebijakan tarif yang kontroversial, Trump telah menciptakan ketidakharmonisan dalam perdagangan global, yang berdampak pada berbagai sektor termasuk ekonomi dan pasar saham. Musk pun terpaksa merasakan dampak negatif dari kebijakan tersebut.

Source link