China baru saja meluncurkan tiga astronaut ke luar angkasa untuk menggantikan kru di stasiun luar angkasa Tiangong. Tindakan ini menunjukkan ambisi China dalam mengirim manusia ke bulan dan melakukan eksplorasi Mars. Pesawat Shenzhou 20 diberangkatkan menggunakan roket Long March 2F pada waktu yang sudah ditetapkan dan diperkirakan akan tiba di Tiangong dalam waktu 6,5 jam. Roket ini meluncur dari pusat peluncuran Jiuquan di tepi Gurun Gobi China barat laut. Setelah proses pergantian kru di stasiun, pesawat Shenzhou 20 akan bertahan di luar angkasa sebelum membawa kru yang ada saat ini kembali ke Bumi.
Tiangong, atau “Istana Surgawi”, yang sepenuhnya dibangun oleh China, membuat negara tersebut menjadi pemain utama di bidang luar angkasa setelah dikecualikan dari proyek Stasiun Luar Angkasa Internasional. Meskipun demikian, adanya penambahan lengan mekanis di stasiun tersebut menuai beragam kekhawatiran dari pihak tertentu. China telah terus menunjukkan kemajuan pesat di sektor antariksa setelah pertama kali meluncurkan manusia ke luar angkasa pada tahun 2003. Negara tersebut bahkan telah berhasil mendaratkan penjelajah di Mars dan mengoperasikan rover di sisi jauh bulan.
Tentara Pembebasan Rakyat, cabang militer dari Partai Komunis China, langsung mengawasi program luar angkasa tersebut. Misi Shenzhou 20 kali ini dipimpin oleh Chen Dong bersama pilot tempur Chen Zhongrui dan insinyur Wang Jie, yang akan menjalani misi luar angkasa pertama mereka. Selain itu, Shenzhou 20 merupakan misi luar angkasa pertama beranggotakan seluruhnya laki-laki, yang akan menggantikan tiga astronaut yang sudah bertugas di stasiun luar angkasa China sebelumnya.
Para astronot sebelumnya telah berhasil bertahan di luar angkasa selama 175 hari dan dijadwalkan untuk kembali ke Bumi pada 29 April setelah pertemuan singkat dengan pengganti mereka. Stasiun Tiangong, yang dirakit pada tahun 2022, dapat menampung hingga enam orang sekaligus. Mereka yang akan tiba menggunakan Shenzhou 20 akan melakukan berbagai eksperimen di bidang ilmu kedokteran dan teknologi baru serta melakukan spacewalk untuk pemeliharaan dan pemasangan peralatan baru selama enam bulan di stasiun.
