Berita  

NASA Beri Peringatan Bahaya Kiamat di RI

NASA Beri Peringatan Bahaya Kiamat di RI

NASA memperingatkan bahwa perubahan iklim dapat menyebabkan kenaikan tinggi air laut hingga 3-6 kaki pada 2100 mendatang, berpotensi menenggelamkan wilayah pesisir yang padat penduduk. Jakarta masuk dalam daftar kota besar yang terancam tenggelam akibat banjir yang semakin sering terjadi, dengan air naik 17 cm per tahun. Fenomena banjir telah menggenangi beberapa wilayah di Jabodetabek dan Jawa, membuat Jakarta menjadi salah satu kota yang paling cepat tenggelam di dunia. Seiring dengan peningkatan banjir sejak pergantian abad, pemerintah Indonesia memutuskan untuk memindahkan ibu kota ke IKN pada 2022 sebagai langkah menghadapi risiko banjir yang tinggi.

Selain Jakarta, sejumlah kota besar lainnya di dunia juga terancam tenggelam akibat perubahan iklim. Alexandria, Miami, Lagos, Dhaka, Yangon, Bangkok, Kolkata, Manila, dan megalopolis Guangdong-Hong Kong-Makau merupakan kota-kota yang rentan terhadap kenaikan air laut dan banjir. Perkiraan menunjukkan bahwa tidak hanya Jakarta, tetapi kota-kota besar lainnya juga memiliki risiko yang serupa, dengan potensi dampak yang mengancam jutaan orang.

Dampak penggunaan bahan bakar fosil dan ekstraksi air tanah yang berlebihan mengakibatkan pencairan es gletser dan peningkatan level air laut secara global. Kenaikan air laut mungkin menyebabkan bertambahnya jumlah banjir yang dapat merusak habitat alami dan infrastruktur kota-kota tersebut. Upaya mitigasi dan adaptasi perlu segera dilakukan untuk menghadapi ancaman bencana akibat perubahan iklim yang semakin nyata. Dengan kolaborasi antar negara dan langkah-langkah proaktif, diharapkan dampak buruk ini dapat dihindarkan atau minimal bisa diminimalkan dan masyarakat terdampak bisa diselamatkan.

Source link