Harga sejumlah seri Xbox dilaporkan mengalami kenaikan akibat kebijakan Microsoft dalam menghadapi ketidakpastian tarif bea masuk yang baru diumumkan oleh presiden Amerika Serikat, Donald Trump bulan lalu. Menurut laporan dari The Verge, harga Xbox Series X kini mencapai US$599,99 (sekitar Rp 9,8 juta), sedangkan Xbox Series S yang sebelumnya dijual seharga US$299,99 (sekitar Rp 4,9 juta) kini naik menjadi US$379,99 (sekitar Rp 6,2 juta). Selain itu, harga beberapa aksesori Xbox seperti controller dan headset wireless juga ikut naik.
Penyesuaian harga Xbox juga terjadi di sejumlah negara lain, termasuk Eropa dan Australia. Di Eropa, harga Xbox Series S (512 GB) kini sebesar €349,99 atau sekitar £299,99 (sekitar Rp 6,5 juta), sementara untuk Xbox Series X (1TB) dihargai sebesar €599,99 atau sekitar £499,99 (sekitar Rp 11 juta). Ini merupakan penyesuaian harga pertama yang dilakukan Microsoft sejak tahun 2023, yang dilakukan sebagai respons terhadap kenaikan harga Xbox Game Pass dan layanan berlangganan pada tahun sebelumnya.
Selain kenaikan harga perangkat Xbox, beberapa game dari Xbox juga mengalami peningkatan harga hingga mencapai US$79,99 (sekitar Rp 1,3 juta). Meskipun demikian, harga untuk Xbox Game Pass dilaporkan tetap sama.
Ini memberikan dampak yang lebih luas ke beberapa negara termasuk Eropa dan Australia, yang ikut merasakan kenaikan harga produk Xbox dan aksesorisnya yang signifikan.