Berita  

Blokir Trump Tidak Berdampak, Amerika Merindukan China

Blokir Trump Tidak Berdampak, Amerika Merindukan China

Pemerintah Amerika Serikat (AS) semakin ketat dalam membatasi akses chip AI ke China. Baru-baru ini, pemerintah mengumumkan pembatasan terbaru yang melarang Nvidia menjual chip H20 ke China. Meskipun chip tersebut dirancang khusus untuk pasar China dengan spesifikasi yang lebih rendah dari chip Nvidia lainnya, pembatasan tersebut memberikan dampak besar pada bisnis Nvidia yang membuat sahamnya turun 17,21% sepanjang tahun ini.

China merupakan pasar yang sangat penting bagi Nvidia, dan perusahaan ini kabarnya sedang merancang chip AI baru yang dapat dipasarkan tanpa melanggar aturan ekspor AS. Beberapa klien besar seperti Alibaba Group, ByteDance (TikTok), dan Tencent Holdings telah diberitahu tentang rencana ini oleh Nvidia. CEO Nvidia, Jensen Huang, bahkan mengungkapkan rencananya dalam kunjungan ke Beijing, di mana ia menyatakan bahwa pembatasan ekspor chip AS ke China dapat menyebabkan biaya tambahan sebesar US$5,5 miliar bagi perusahaan. Nvidia berencana untuk meluncurkan chip baru yang tidak terkena batasan ekspor AS pada bulan Juni mendatang, serta masih terus mengembangkan versi chip AI Blackwell generasi terbaru untuk pasar China.

Penjualan chip AI canggih Nvidia ke China telah menjadi topik kontroversial, di mana AS terus membatasi aliran chip terbaru ke China untuk tetap mendominasi dalam persaingan AI. Namun, setelah pembatasan tersebut, perusahaan mulai merancang chip yang sesuai untuk pasar China tanpa melanggar aturan ekspor AS.

Source link