OpenAI, raksasa AI terkenal, mengumumkan penunjukan CEO baru bernama Fidji Simo. Fidji Simo, mantan CEO Instacart, akan menduduki posisi “CEO of Applications” di OpenAI. Tidak menggeser posisi CEO sebelumnya, Sam Altman, artinya OpenAI akan memiliki dua CEO dengan peran yang berbeda. Altman menjelaskan bahwa Simo akan melaporkan langsung kepadanya dan fokus pada pengembangan aplikasi untuk OpenAI.
OpenAI sendiri bertujuan sebagai lab riset dengan misi membawa manfaat kecerdasan buatan umum (Artificial General Intelligence/AGI) bagi semua orang. Dalam beberapa tahun terakhir, OpenAI terlibat dalam peran produk global dengan layanan populer seperti ChatGPT yang melayani ratusan juta pengguna di seluruh dunia. Selain itu, mereka juga berperan sebagai perusahaan infrastruktur dalam membangun sistem untuk riset dan alat AI berskala besar.
OpenAI juga mengumumkan rencana untuk membedakan antara organisasi induk nirlaba dan bisnis laba mereka. Altman menegaskan bahwa Simo dipilih sebagai CEO of Applications karena memiliki kualifikasi unik untuk memimpin kelompok tersebut. Sebagai mantan anggota dewan OpenAI, Simo dianggap telah memberikan kontribusi besar bagi perusahaan. Fokus Simo dalam posisi barunya adalah memperluas skala perusahaan ke fase pertumbuhan selanjutnya.
Altman akan lebih terlibat dalam riset, komputasi, dan keamanan, sementara Simo dan tim Applications akan fokus pada pengembangan aplikasi untuk kepentingan semua orang. Simo sendiri menyatakan komitmennya untuk membentuk aplikasi yang dapat mempercepat potensi manusia dan memberikan manfaat bagi semua orang. Hal ini menunjukkan langkah strategis OpenAI dalam menghadapi masa depan teknologi kecerdasan buatan dengan kepemimpinan yang kompeten dan berkomitmen.
