Berita  

Amerika Tergantung pada China: Fakta dan Dampaknya

Amerika Tergantung pada China: Fakta dan Dampaknya

Raksasa produsen chip Nvidia berencana untuk merilis versi yang lebih rendah dari chip kecerdasan buatan H20 untuk China dalam dua bulan ke depan. Langkah ini diambil menyusul pembatasan ekspor AS ke China yang diberlakukan Presiden AS Donald Trump. Nvidia berupaya mempertahankan posisinya di pasar China di tengah perang tarif dan blokade yang dihadapi dari pemerintahan Trump.

Dua sumber mengungkapkan bahwa Nvidia telah memberitahu pelanggan utama di China tentang rencana merilis chip H20 yang dimodifikasi pada bulan Juli. Chip ini dirancang khusus untuk pasar China dengan spesifikasi yang mematuhi aturan pembatasan ekspor chip dari AS ke China. Meskipun demikian, chip H20 juga menjadi sasaran blokade dari pemerintahan Trump.

Pemerintahan Trump mencurigai bahwa chip AI China, DeepSeek, dikembangkan dengan teknologi dari AS yang dilarang diekspor ke China. Untuk itu, Trump memperketat aturan ekspor chip AS sebagai tindakan pencegahan. Pejabat AS telah memberitahu Nvidia bahwa chip H20 memerlukan lisensi ekspor untuk dijual ke China.

Nvidia telah mengatur ambang batas teknis baru untuk pengembangan desain chip yang dimodifikasi. Namun, spesifikasi baru ini akan mengakibatkan penurunan signifikan dari H20 asli, termasuk kapasitas memori yang berkurang. Meskipun demikian, pelanggan berpotensi untuk memodifikasi chip sesuai dengan kebutuhan mereka.

Masih belum ada komentar dari Nvidia terkait informasi ini. China memberikan kontribusi sebesar 13% dari total penjualan Nvidia pada tahun fiskal terakhir. CEO Nvidia, Jensen Huang, menekankan pentingnya China sebagai pasar utama bagi perusahaan tersebut. Perang dagang antara AS dan China serta pengetatan ekspor chip telah berdampak pada bisnis Nvidia, dengan saham perusahaan tersebut sudah anjlok lebih dari 21% sepanjang tahun ini.

Source link