Rumor mengenai akuisisi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) oleh Grab semakin menyebar luas, menarik perhatian dari kalangan driver ojek online (ojol) di Indonesia. Sebagai satu-satunya unicorn asli Indonesia yang tersisa, spekulasi merger antara Grab dan Gojek potensial untuk merugikan para pengemudi ojol. Lily Pujiati, Ketua Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI), menyatakan keprihatinannya terhadap rencana merger tersebut yang bisa membawa dampak negatif bagi pengemudi ojol.
Menurut Lily, pengemudi ojol tidak akan bisa lagi menggunakan aplikasi Grab dan Gojek secara bersamaan setelah merger, yang berarti mereka hanya bisa mengandalkan satu aplikasi saja untuk mencari orderan. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan pendapatan pengemudi dibandingkan dengan sebelum terjadinya merger, di mana pendapatan mereka sudah cenderung minim, berkisar antara Rp 50.000 hingga Rp 100.000 per hari.
Pengurangan pendapatan pengemudi ojol juga terjadi setelah merger antara Gojek dan Tokopedia yang membentuk GoTo pada tahun 2021. Pasca-merger, insentif yang diterima oleh pengemudi ojol saat melakukan pengantaran barang dengan layanan GoSend Sameday mengalami penurunan signifikan. Sebelumnya, pengemudi mendapatkan insentif sebesar Rp 10.000 untuk setiap 5 kali pengantaran, namun setelah merger, insentif turun menjadi Rp 5.000. Hal yang sama terjadi ketika pengemudi mengantarkan barang sebanyak 10 kali, di mana insentifnya turun dari Rp 45.000 menjadi Rp 20.000.
Lily juga menyoroti ketidakproporsionalan antara upah yang diterima oleh pengemudi ojol dengan tenaga kerja dan waktu kerja yang mereka habiskan setiap harinya di jalanan. Skema diskriminatif yang diterapkan oleh platform-platform seperti Gojek, Grab, Maxim, dan Shopee Food telah menimbulkan ketidakadilan bagi pengemudi ojol. Oleh karena itu, SPAI menekankan pentingnya pengakuan Kementerian Ketenagakerjaan dan Komisi 9 DPR RI terhadap status pekerja tetap bagi pengemudi ojol, taksol, dan kurir, serta pembahasan RUU Ketenagakerjaan untuk melindungi hak-hak mereka dengan payung hukum yang jelas.