Berita  

Kapal Raksasa Tenggelam: Tragedi Ribuan Korban Tewas

Kapal Raksasa Tenggelam: Tragedi Ribuan Korban Tewas

Pada 15 April 1912, RMS Titanic, kapal legendaris yang dianggap tidak terkalahkan, tenggelam di Samudra Atlantik. Sebanyak 2.208 penumpang harus mengakhiri perjalanan mereka dalam bencana yang mematikan. Para penumpang, termasuk kaum elit dan orang-orang terkaya Eropa, membawa harta berharga ke dalam kapal, termasuk emas, berlian, dan mobil mewah. Namun, ketika kapal menabrak gunung es di malam berbintang, segalanya berubah. Hanya 707 jiwa yang selamat, sementara sisanya hilang di dalam laut.

Hingga saat ini, cerita Titanic tetap menjadi misteri yang menarik minat banyak orang. Banyak benda berharga yang ikut tenggelam bersama kapal, seperti jam saku, lukisan, tas, dan guci-guci asal China. Beberapa dari barang-barang ini telah diselamatkan dan disimpan oleh perusahaan Titanic dalam sebuah museum untuk memastikan warisan sejarah tersebut tetap terjaga.

Kecelakaan Titanic juga masih menjadi perbincangan panjang, terutama dalam mencari penyebab pasti tenggelamnya kapal. Banyak teori telah diajukan oleh para ahli, namun masih ada banyak misteri yang belum terpecahkan. Salah satu teori menyebutkan bahwa air pasang lautan dan keberadaan gunung es yang tidak terduga merupakan faktor utama dalam kecelakaan tersebut. Meskipun begitu, sebagian ahli menyatakan bahwa tidak seharusnya ada yang disalahkan atas tragedi Titanic, karena tidak murni merupakan kesalahan manusia.

Adalah sembilan hari setelah perakitan selesai, Titanic mengawali pelayarannya dari Southampton, Inggris menuju New York, Amerika Serikat. Kapal ini dianggap sangat mewah dan canggih pada masanya, dengan panjang 269 meter dan dilengkapi dengan teknologi terbaik. Namun, sebuah kesalahan kecil dalam perhitungan posisi bulan menjadi awal bencana besar yang membuat kapal ini tenggelam. Kini, lebih dari seabad kemudian, cerita Titanic tetap terus menggugah rasa ingin tahu banyak orang tentang apa yang sebenarnya terjadi pada kapal legendaris ini.

Source link