Ekspor produk smartphone dari China ke Amerika Serikat (AS) mengalami penurunan signifikan dalam bulan terakhir, turun hingga 72% menjadi di bawah US$700 juta. Data dari bea cukai menunjukkan bahwa penurunan ini jauh melampaui penurunan ekspor keseluruhan barang China ke AS yang hanya sebesar 24%. Penurunan ini diyakini sebagai dampak dari tarif tinggi yang diberlakukan oleh pemerintahan Donald Trump terhadap impor dari China, yang meningkat hingga 145% saat ini. Hal ini memberikan dampak yang mengganggu terhadap rantai pasokan teknologi global, terutama bagi perangkat mobile yang diproduksi di China.
Apple, sebagai raksasa teknologi asal AS, menggantungkan sebagian besar rantai pasokannya di China, namun dalam beberapa tahun terakhir telah mulai melakukan diversifikasi produksi ke negara-negara seperti India, Vietnam, dan Thailand. Terjunnya Apple dalam memindahkan sebagian produksinya adalah respons terhadap ketertundanya ekspor perangkat mobile China ke AS, yang menurut data paling rendah sejak 2011. Ketegangan perdagangan antara AS dan China menyebabkan kekhawatiran yang mendalam di kalangan investor, terutama karena perjanjian dagang senilai US$690 miliar yang terancam pada tahun 2024.
Meskipun perang tarif saat ini ditunda selama 90 hari, ketegangan antara kedua negara masih memanas. Baru-baru ini, China menuduh AS melanggar kesepakatan di Jenewa dengan memberlakukan sanksi terhadap perusahaan dan negara yang menggunakan chip AI buatan Huawei. Beberapa pakar melihat bahwa dampak dari perang dagang ini membuat raksasa teknologi, seperti Apple, untuk mulai memindahkan sebagian produksi ke negara lain. Salah satunya adalah ekspor komponen ponsel dari China ke India yang mengalami peningkatan sejak tahun lalu. Hal ini memperkuat posisi India sebagai negara manufaktur terbesar Apple kedua di luar China.
Presiden AS, Donald Trump, berkeinginan untuk membawa produksi iPhone kembali ke AS, namun keinginan ini dihadang oleh banyak kendala. Pasalnya, iPhone selama ini tidak pernah diproduksi di AS, sehingga dibutuhkan investasi yang besar untuk merealisasikan rencana tersebut. Itulah gambaran mengenai dampak perang dagang antara AS dan China terhadap ekspor produk smartphone dan upaya perusahaan-perusahaan teknologi untuk beradaptasi dengan kondisi yang ada.