Pada akhir April 2025, pemerintah Indonesia mencatat surplus anggaran negara sebesar Rp 4,3 triliun, setara dengan 0,02 persen dari PDB. Program unggulan Presiden Prabowo Subianto, yaitu Makanan Bergizi Gratis (MBG), menjadi penggerak utama agenda sosial pemerintahan. Data dari Kementerian Keuangan menunjukkan pendapatan negara mencapai Rp 810,5 triliun dan belanja pemerintah sebesar Rp 806,2 triliun. Saldo primer mencatat surplus yang kuat sebesar Rp 173,9 triliun.
Program MBG terus berkembang dengan baik, mencapai 3,97 juta penerima manfaat dengan realisasi anggaran mencapai Rp 3,006 triliun. Selain itu, program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) juga menunjukkan hasil positif dengan lebih dari 4,2 juta orang berpartisipasi. Partisipasi tertinggi tercatat pada warga berusia 40-59 tahun, menunjukkan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap isu kesehatan.
Di sektor pendidikan, distribusi Tunjangan Profesional Guru PNS Daerah sedang berjalan lancar, dimana dana ditransfer langsung ke rekening individu guru. Keamanan pangan nasional juga diperkuat dengan stok beras tertinggi dalam 57 tahun oleh Badan Urusan Logistik (BULOG). Produksi beras nasional dari Januari hingga April 2025 diperkirakan akan meningkat sebesar 25,7 persen year-on-year.
Program-program unggulan pemerintahan Prabowo Subianto membawa dampak positif dan signifikan bagi masyarakat Indonesia, mencerminkan manajemen fiskal yang bijaksana dan efisien. Dengan capaian yang terus meningkat, diharapkan program-program tersebut terus mendukung kesejahteraan dan pembangunan negara.